Advertorial
Intisari-Online.com- Pada tahun 2019 lalu, sebuah pernikahan yang tidak biasa terjadidi Bangalore, India.
Disebut tak biasa karenaseorang pria bukan menikah dengan seorang wanita, melainkan menikahi tikus betina.
Hal itu karena menurutnya, tikus itu merupakan reinkarnasi dari istri pertamanya.
Dilansir dariWorldnewsdailyreport.compada Senin (2/6/2019), pria itu bernama Chidhatma Basu (41). Diakehilangan istrinya dalam kecelakaan mobil pada Januari 2017.
Ayah dari empat anak kecil itu mengatakan dia benar-benar hancur selama berbulan-bulan.
Sampai suatu hari, dia mengalami pertemuan yang tidak biasa.
"Tikus betina kecil ini muncul di depan pintu saya, dan (dengan) mata serta hidung istri saya," ungkap Basu.
Kemudian, Basu mengatakan dia dengan cepat mengerti bahwa tikus itu adalah reinkarnasi dari istrinya yang sudah meninggal.
"Aku menawarkan kue favorit istriku, dan dia (tikus) memakannya persis seperti yang akan dia (istrinya) lakukan," tambahnya.
Basulangsung mengklaim bahwa hewan itu penuh kasih sayang, dan bahkan menatapnya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan istrinya.
Basu berkonsultasi dengan petugas kuil tentang binatang misterius itu.
Kemudian Basu diyakinkan bahwa tikus itu adalah istrinya yang bereinkarnasi.
Sementara umat Hindu percaya bahwaadakemungkinan bagi manusia untuk bereinkarnasi dalam bentuk hewan, pernikahan antara manusia dan hewan sangat jarang.
Upacara pernikahan Basu dan tikus yang tidak biasa ini menjadi sangat kontroversial dan menyebabkan banyak reaksi di India.
Banyak yangmembela tentang hak-hak beragama Basu danmenghormati 'karma baiknya'.
Sementara yang lain mengkritik upacara tersebut dan mengatakan hal itu memberi India citra negatif sebagai 'negara terbelakang yang dipenuhi dengan zoofil'.
Beberapa organisasi Amerika dan Eropa yang terlibat dalam pembelaan hak-hak binatang juga mengecam pernikahan itu.
Dalam sebuah tweet yang diunggah beberapa jam setelah upacara pernikahan, PETA (organisasi hak asasi binatang di AS) menyebut upacara itu 'menjijikkan dan biadab' dan menyerukan agar Basu dipenjara.
Terlepas dari kritik-kritik ini, pernikahan itu sepenuhnya sah menurut hukum India, jadi Basu dan 'istri' barunya tidak akan merasa terganggu.