Waljit juga mengatakan, tim peneliti tiga bulan lalu, ketika mulai terlihat gelombang pasien Covid-19 di rumah sakit London, pihaknya hanya memiliki sedikit informasi tentang cara terbaik penanganan.
"Sekarang, ketika orang tiba di rumah sakit, kami berpotensi memiliki penanda sederhana lain untuk digunakan bersama tingkat saturasi oksigen untuk membantu kami mengidentifikasi pasien mana yang perlu dirawat segera, dan yang mana yang mungkin tidak perlu dirawat."
Waljit menambahkan, "Memiliki awal indikator pasien mana yang kondisinya dapat memburuk, akan lebih cepat membantu kami dengan memberikan tingkat perawatan terbaik secepat mungkin, serta membantu mengelola tekanan pada NHS.
Kami juga dapat mengambil tingkat ortisol diperhitungkan ketika kami sedang mencari cara terbaik untuk merawat pasien kami." (*)
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Studi: Pasien Covid-19 Dengan Stres Berisiko Lebih Cepat Meninggal
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR