Angsa betina yang merasakan bertubi-tubi 'patah hati' pun akhirnya meninggal.
Pasalnya, menurut Swan Sanctuary, jika pasangan menghilang atau terbunuh, pasangan yang selamat akan melalui proses berduka seperti yang dilakukan manusia.
Kemudian mereka bisa saja tetap di tempatnya atau menemukan hamparan air baru untuk hidup, atau terbang dan bergabung bersama kawanannya.
Namun, tampaknya angsa betina ini tak sanggup menanggung 'patah hati' yang dialaminya.
Angsa betina ditemukan mati di sarang tempat telur-telurnya telah dihancurkan.
"Tidak banyak yang bisa saya katakan," kata aktivis Sam Woodrow.
"Dia mungkin meninggal karena patah hati, karena memiliki pasangan seumur hidup dan dia diusir oleh stres," sambungnya.
Sementara itu, lainnya Michael Mason menuliskan di media sosial Facebook, "Saya benar-benar tidak ingin melakukan posting ini hari ini karena datang dengan sangat sedih,".
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR