Advertorial

Patah Hati Setelah Putus dari Pasangan Memang Menyakitkan, Tapi Anda Harus Sembuh, Lakukan 6 Hal Berikut!

Tatik Ariyani

Penulis

Meski Anda patah hati, hidup Anda tetap harus berjalan. Untuk itu, Anda perlu sembuh dan menemukan kehidupan baru Anda.
Meski Anda patah hati, hidup Anda tetap harus berjalan. Untuk itu, Anda perlu sembuh dan menemukan kehidupan baru Anda.

Intisari-Online.com -SyahrinidanReino Barackakhirnya resmi menjadi pasangan suami istri setelah melangsungkan akad nikah pada Rabu (27/2/2019) pagi.

Akad nikahSyahrinidanReino Barackini digelar secara tertutup di Masjid Camii, Tokyo, Jepang sekitar pukul 08.00 WIB.

Pernikahan ini diduga menyebabkan mantan kekasih Reino,Luna Maya, menjadi galau.

Bahkan, setelah akad nikah Sayhrini dan Reino, Luna Maya dikabarkan pergi meninggalkan tanah air untuk pergi ke tanah suci Mekah.

Baca Juga : Psikolog: Patah Hati Itu Ibarat Pecandu Heroin yang Tengah Berjuang Mati-matian Berhenti dari Ketergantungan

Dikutip dari Grid.id melalui instagram @lunamaya, tampak dia tengah menjalankan ibadah umrah.

Dia bahkan mengatakan bahwa kebahagiaan menjadi sebuah kemewahan yang baru baginya.

"Happy is the new rich," tulis Luna Maya dalam instastorynya.

Kemudian, pada hari Jumat (1/3/2019) lalu, Luna Maya kembali membagikan snapgram dengan efek boomerang yangmemperlihatkan dirinya sedang mengenakan mukena abu-abu.

Sampaisaat ini, belum ada tanggapan apa pun yang diberikanLuna Mayaterkait pernikahan mantan kekasihnya tersebut dengan Syahrini.

Jelas tergambar bahwa Luna Maya sedang mencari kebahagiaan dan kedamaian dalam kehidupannya, terlepas apakah dia sedang merasakan patah hati atau tidak pasca kandasnya kisah cintanya dengan Reino.

Bicara mengenai patah hati pasca putus dari pasangan , hal itu memang menyakitkan.

Banyak orang yang kemudian merasa hidupnya hancur setelah peristiwa itu, atau yang diistilahkan susah move on.

Hal itu barangkali dikarenakan dia terlalu cinta dengan sang mantanatau karena kenangan indah yang mereka lalui.

Namun, bukankah hidup terus berjalan? Kita tak bisa hidup dalam masa lalu karena ada masa depan yang menanti kita.

Untuk itulah, kita perlu sembuh dari patah hati.

Baca Juga : Ingin Terhindar dari Flu? Gampang, Pelihara Saja Banyak Tanaman di Rumah

Adabanyak cara untuk menyembuhkan patah hati, seperti yang dilansir dari The Hope Line berikut:

1. Kuatkan hati, Anda akan berhasil melewati hal ini

Hati yang hancur karena kandasnya hubungan memang menyakitkan.

Anda bisa saja kehilangan nafsu makan, serta keinginan untuk melakukan banyak hal, atau hal buruk lainnya.

Tetapi, Anda bisa melewati hal ini.

Gejala-gejala intens ini akan mulai mereda sedikit demi sedikit, meski awalnya Anda tidak dapat menemukan hal-hal baik yang terjadi dalam hidup Anda setelah kandasnya hubungan Anda.

Namun, lihatlah, jutaan orang di luar sana pernah atau mungkin sedang mengalami hal yang Anda rasakan dan mereka berhasil melaluinya. Yakinlah, Anda pun juga bisa.

2. Bicaralah dengan orang yang peduli pada Anda

Seseorang berkata bahwa 90 persen konseling yang baik adalah hanya perlu membicarakan perasaan Anda.

Sungguh Anda akan merasa lebih baik ketika ada seseorang yang bisa Anda ajak bicara dan dia benar-benar memahami apa yang sedang Anda alami.

Orang yang berbagi dengan Anda tersebut seperti pendukung untuk membantu Anda melewati masa kehancuran.

Orang-orang yang paling menderita dari patah hati adalah mereka yang tidak memiliki siapa pun untuk membantu mereka.

Jadi, ketika Anda mengalami patah hati, temukan seorang teman atau anggota keluarga, atau seseorang yang dapat Anda percayai untuk menimpan rahasia Anda dan bicarakan permasalahan Anda.

Baca Juga : 7 Alternatif Tabir Surya Alami Agar Kulit Terlindungi di Bawah Sinar Matahari

3. Biarkan Anda menjadi manusia dan rasakan sakitnya

Salah satu cara kita tahu bahwa kita adalah manusia yang benar-benar hidup adalah kita merasakan sakit.

Melewati perpisahan bisa sangat sulit dan menyentuh emosi.

Ini membuktikan bahwa kita adalah manusia.

Sangat penting bagi kita untuk melepaskan emosi-emosi tersebut.

Temukan tempat yang aman di mana Anda merasa nyaman dan jika memungkinkan, biarkan air mata Anda mengalir.

Ini adalah cara tubuh kita membersihkan diri dari rasa sakit dan luka.

Namun, beberapa orang justru lari dari rasa sakit mereka padahal sebenarnya mereka harus merangkul rasa sakit itu.

Hanya ketika kita merasakan rasa sakit, barulah kita bisa dengan jujur mengatasinya dan melanjutkan hidup.

Jika tidak, rasa sakit itu akan muncul kembali di tempat lain, biasanya dengan cara yang tidak sehat, seperti lari pada perilaku destruktif, seperti penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, bahkan menyakiti diri sendiri.

Baca Juga : Anak-anak Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Saja Kurus? Pasti Ini Penyebabnya!

4. Bawa hatimu yang hancur kepada Tuhan

Ada orang yang mungkin menganggap nasihat ini tidak perlu.

Namun, kita diciptakan untuk mencintai dan dicintai.

Ketika kita mulai, semua yang kita inginkan adalah mengetahui ada seseorang yang tahu semua tentang kita dan tetap mencintai kita, apa pun yang terjadi.

Hanya Tuhan yang bisa mencintai kita dengan cara ini.

Jadi, beri tahu Tuhan semua yang Anda rasakan tentang patah hati Anda.

Dia akan selalu ada untuk mendengarkan dan membantu menyembuhkan patah hati Anda.

Baca Juga : Anda Penyuka Makan Pedas? Berbahagialah, Sebab Ternyata Makan Sambal Punya 4 Manfaat Menakjubkan

5. Beri waktu pada diri Anda untuk sembuh

Jika hatimu hancur, butuh waktu bagi Anda untuk pulih sepenuhnya.

Pada saat putus, hampir semua orang mengira mereka tidak akan pernah merasakan kehidupan yang normal lagi.

Tetapi, Tuhan telah mengatur semuanya, sehingga kita akan sembuh dari luka.

Memang, semakin dalam emosi yang Anda rasakan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih.

Namun, cepat atau lambat, Anda akan mulai merasa hidup kembali dan Anda akan belajar untuk menerima perasaan baru ini.

Jangan melawan proses penyembuhan dan Anda akan tersenyum lagi.

Jadi, bersabarlah dengan diri Anda sendiri. Anda bisa melewati hal ini.

6. Belajar dari pengalaman

Jika kita tidak belajar, kita akan terus melakukan hal yang sama berulang kali dan mendapatkan respons yang sama.

Jadi, selama masa sakit ini, Anda mungkin ingin bertanya pada diri sendiri tentang hubungan Anda yang rusak.

Misalnya, apakah hubungan Anda mencakup hal-hal penting dari Anda dan pasangan:

- Komunikasi terbuka

- Kepekaan terhadap perasaan satu sama lain

- Kepercayaan

- Kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang satu sama lain

Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan lainnya dapat membantu Anda menjadi orang yang lebih dalam, lebih siap untuk hubungan Anda berikutnya.

Baca Juga : Muncul Rambut Putih Beberapa Helai? Jangan Dicabut Agar Hal Buruk Ini Tak Terjadi

Artikel Terkait