Selanjutnya, ketegangan antara China dan India tumbuh.
New Delhi berang ketika prajurit China membangun jalan layang melewati Aksai Chin di tahun 1957.
Sementara Beijing murka ketika Dalai Lama melarikan diri ke India semenjak pemberontakan Tibet tahun 1959.
Ketegangan itu menghasilkan perang di Aksai Chin tahun 1962.
Namun prajurit China sudah lebih tersuplai dan karena banyak yang telah berlatih di dataran tinggi Tibet, mereka sudah beradaptasi dengan perang di ketinggian setinggi Himalaya.
China berhasil mendorong mundur tentara India dan mengambil kepemilikan wilayah tersebut.
Setidaknya 2.000 prajurit meninggal, dengan jumlah prajurit India yang meninggal 2 kalinya prajurit China.
Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 5 Minggu, Ada yang Tidak Merasakan Gejala di Perut
KOMENTAR