Dalam bentrokan awal, Kolonel Babu dan dua tentara lainnya terbunuh.
Tak lama, 17 pasukan India lainnya mengalami nasib yang sama.
Banyak dari mereka yang jatuh atau didorong ke Sungai Galwan yang berada di bawahnya.
Dilansir dari telegraph.co.uk pada Jumat (19/6/2020), ketika pertempuran berlanjut, kedua belah pihak meminta bala bantuan.
Tetapi pasukan China sekali lagi melebihi jumlah dari pihak India, yang diduga sekitar 500 vs 100 orang.
Bentrokan itu berlangsung lebih dari enam jam.
Dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat tentara India yang tewas mengatakan tidak ada cedera senjata api.
Tetapi sebagian besar tentara tewas karena tenggelam atau setelah dipukuli dengan buruk.
"Kolonel Babu meninggal karena tenggelam dan dia tidak memiliki bekas luka."
"Tetapi yang lainnya tewas terkena batu dan pukulan di dada," kata seorang dokter.
“Beberapa dari mereka memar buruk dan situasinya sangat tegang."
"Kami menerima mayat dalam tiga batch untuk melakukan pemeriksaan mayat."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR