Advertorial

Covid Hari Ini 16 Juni 2020: Tak Boleh Diremehkan, 'Orang Tanpa Gejala' Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19, Begini Cara Pencegahannya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Kurva penularancovid hari ini di Indonesia sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda melandai.

Kasus baru yang ditemui setiap hari berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pun masih memperlihatkan kenaikan yang cukup signifikan.

Rupanya pertambahan kasus Covid-19 ini sebagian besar didominasi oleh pasien yang tidak mengalami sakit apapun atau Orang Tanpa Gejala ( OTG).

"Sebagian besar kasus yang kita temukan dan kemudian positif pada kontak tracing adalah kasus yang tanpa gejala."

Baca Juga: Menghilangkan Racun dalam Tubuh dengan Minum Campuran Bayam, Wortel, dan Lemon di Pagi Hari Saat Perut Kosong

"Atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan, bahwa yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun," ungkap Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, melansir dari laman resmi BNPB, Kamis (11/6/2020).

Hal ini tentu menjadi perhatian khusus.

Sebab, jika mereka masih bersinggungan dengan orang lain, maka akan berpotensi menyebarkan virus corona baru ini lebih luas lagi.

Ini juga membuktikan jika OTG juga menjadi ancaman penyebaran Covid-19 yang tak boleh diremehkan.

Baca Juga: Tak Perlu Mahal, Hanya dengan Campuran Baking Soda dan Air Hangat, Ternyata Bisa Atasi Masalah Utama di Mulut! Wajib Coba

Fakta tersebut senada dengan hasil analisis dari Scripps Research mengenai data publik infeksi tanpa gejala.

Dalam studinya, peneliti mengungkapkan jika individu tanpa gejala telah memainkan peran penting dalam penyebaran awal penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini.

Bahkan, hasil analisis juga menunjukkan presentase OTG ini mencapai 45 persen dari semua kasus Covid-19.

Temuan yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine ini juga menggaris bawahi agar segera dilakukan pengujian ekstensif dan kontak tracing demi mengurangi penyebaran.

Baca Juga: Jepang Tunda Pengerahan Dua Sistem Pertahanan Canggih Meski Korea Utara Mengancam, Mengapa?

"Penyebaran virus secara 'diam-diam' ini membuat semuanya menjadi lebih sulit untuk dikendalikan," papar Eric Topol, pendiri dan direktur Scripps Research, seperti dikutip dari Science Daily, Senin (15/6/2020).

Untuk studi orang tanpa gejala Covid-19 tersebut, peneliti menggunakan data yang beragam dari seluruh dunia.

Termasuk data penghuni panti jompo, penumpang kapal pesiar, narapidana, serta berbagai kelompok lainnya.

"Analisis kami menunjukkan sebagian besar orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala."

Baca Juga: Bisa Jadi Kombinasi Berbahaya di Masa Depan, Inilah 9 Negara Pemilik 13.400 Hulu Ledak Nuklir, Siapa Pemilik Terbanyak?

"Misalnya di antara lebih dari 3.000 narapidana di empat negara bagian yang dites positif terkena virus corona, 96 persennya tanpa gejala," tambah Daniel Oran, peneliti lain yang terlibat dalam studi.

Peneliti juga menyimpulkan, tidak adanya gejala atau asimptomatik, bukan berarti seseorang tidak menularkan pada orang lain.

Tinjauan lebih lanjut menunjukkan individu tanpa gejala atau OTG dapat menularkan virus untuk jangka waktu yang lama, mungkin lebih dari 14 hari.

Namun untuk mengetahui lebih lanjut mengenai temuan itu, peneliti perlu studi skala besar yang mencakup jumlah orang yang tak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Kebanyakan Orang Tidak Mengetahui Artinya, Padahal Tanda Ini Bisa Menentukan Keselamatan Kita

Tak hanya itu saja, peneliti juga menyebut orang tanpa gejala juga tak kebal dari efek yang ditimbulkan setelah terinfeksi virus corona.

Pemindaian yang dilakukan dari 76 individu tanpa gejala Covid-19 di kapal pesiar Diamond Princess, tampaknya menunjukkan adanya kelainan paru subklinis yang signifikan yang meningkatkan infeksi virus dan berdampak pada fungsi paru-paru seseorang.

"Jadi untuk melindungi orang lain (dari OTG Covid-19), kenakanlah masker," terang Oran.

Baca Juga: Inilah Deretan 'Foto Terlarang' yang Seharusnya Tidak Boleh Terekam di Korea Utara, Tetapi Berhasil Diambil Secara Ilegal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Corona: OTG Masih Jadi Ancaman Penyebaran Covid-19, Kok Bisa?"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait