Advertorial
Intisari-Online.com - Putus cinta mungkin bisa membuat siapa saja kalang kabut.
Emosi memuncak lantaran tak terima dicampakkan sang pujaan hati.
Namun, gara-gara patah hati, wanita ini justru hampir celakakan nyawa orang lain.
Dia nekat memecahkan kaca jendela pesawat yang ditumpanginya.
Melansir Mirror.co.uk (15/6/2020), Seorang wanita yang ngamuk menghancurkan jendela pesawat di tengah penerbangan setelah dilaporkan menjadi marah atas hubungannya yang gagal.
Dia adalah wanita berusia 29 tahun bernama Li, ia melakukan penerbangan pada 25 Mei.
"Li kehilangan kendali atas emosinya," kata otoritas bandara Internasional Zhengzhou Xinzheng, yang terletak di ibu kota Provinsi Henan di China Tengah.
Apa yang terjadi setelah wanita yang patah hati itu memecahkan kaca jendela pesawat?
Wanita itu diturunkan dalam pendaratan darurat setelah pilot Loong Airlines Penerbangan 8528 berhenti di Bandara Internasional Zhengzhou Xinzheng.
Airbus A320 mendarat di Zhengzhou tanpa masalah lebih lanjut, dan tidak ada yang terluka selama serangan udara, sebuah laporan polisi mengatakan pada 12 Juni.
Kronologi Kejadian
Li diperkirakan telah dicampakkan oleh kekasihnya.
Saat dalam penerbangan, rupanya Li berada di bawah pengaruh alkohol.
Polisi Zhengzhou mengatakan dia minum setengah liter alkohol biji-bijian Tiongkok yang dikenal sebagai 'baijiu'.
Minuman keras tersebut memiliki alkohol khas dengan volume antara 35 hingga 60 persen.
Li minum dua botol 250 mili baijiu sebelum naik pesawat, yang lepas landas dari Xining, ibukota Provinsi Qinghai di barat laut China, menuju kota pantai Yancheng di Provinsi Jiangsu di China Timur, kata pihak berwenang.
Kelakuan Li di atas pesawat pun terungkap dalam rekaman pesawat.
Rekaman tersebut menunjukkan pramugari yang berusaha memindahkan Li dari kursinya ketika dia menangis dan meninju jendela di sebelahnya.
Bahkan, tinju Li sampai membuka lapisan pertama.
Untungnya, setelah apa yang dilakukan Li, Airbus A320 mendarat di Zhengzhou tanpa masalah lebih lanjut.
Dalam peristiwa itu idak ada yang terluka.
Namun, Li ditangkap karena melakukan pelanggaran ketertiban umum dan ditahan.
Terungkap bahwa kandungan alkohol dalam darahnya diukur 160 mg /100 ml, menurut polisi Zhengzhou.
Sayangnya, tidak terungkap berapa lama dia ditahan atau apakah dia akan didenda karena kerusakan yang disebabkan pesawat.
Juga tidak dijelaskan apakah dia menghadapi daftar hitam oleh otoritas penerbangan sipil China sebagai hukuman.
Nah, patah hati boleh saja, mencari pelampiasan pun bisa dilakukan asal tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Terlebih sampai mengamuk di atas pesawat seperti yang dilakukan wanita tersebut.