Advertorial

Pantas Surabaya Masuk Zona Merah Tua Covid-19, Ternyata Setiap 100.000 Populasinya, 107 di Antaranya Positif Virus Corona

Mentari DP

Penulis

Kasus virus corona di Surabaya.
Kasus virus corona di Surabaya.

Intisari-Online.com - Akhir-akhir ini, nama Kota Surabaya menjadi perhatian.

Sebab, disebut Kota Surabaya disebut sebagai zona merah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menegaskan, Surabaya berstatus zona merah tua dan bukan zona hitam.

"Per 2 Juni 2020, Kota Surabaya memasuki zona merah tua, bukan hitam," kata Benny saat dihubungi kompas.com pada Rabu (3/6/2020) malam.

Baca Juga: Setelah Lockdown Dicabut, Kasus Virus Corona di Pakistan Langsung Melonjak Lebih dari 100.000, 'Kami Buka Negara Karena Pakistan Negara Miskin'

Benny menjelaskan, degradasi tampilan warna Covid-19 kabupaten/kota di Jatim di website infocovid19.jatimprov.go.id akan berubah setiap saat sesuai jumlah penambahan kasus yang terkonfirmasi.

Seperti diketahui, Kota Surabaya dan Jawa Timur mengalami lonjakan kasus virus corona.

Membuat angka mereka mendekati DKI Jakarta yang masih menjadi provinsi dengan kasus virus corona terbanyak.

Baca Juga: Dulu Dianggap Monster Karena Penampilannya yang 'Berbeda', Tak Disangka 20 Tahun Kemudian Kecantikan Gadis Ini Justru Banyak Dikagumi

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (11/6/2020), attack rate atau tingkat serangan Covid-19 di Surabaya masih sangat tinggi.

Berdasarkan data epidemologi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, attack rate Covid-19 di Kota Pahlawan mencapai 107,6.

"Artinya, setiap 100.000 populasi warga Surabaya, 107 di antaranya positif Covid-19," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/6/2020) malam.

Kasus virus corona di Surabaya.
Kasus virus corona di Surabaya.

Untuk itu warga Surabaya harus sangat berhati-hati dan waspada terhadap Covid-19.

"Surabaya memang menjadi fokus penanganan."

"Karena jika kasus Covid-19 di Surabaya bisa selesai, maka separuh masalah Covid-19 di Jawa Timur bisa teratasi," ujar dia.

Attack rate Covid-19 di Surabaya lebih tinggi dibanding Jawa Timur dengan populasi penduduk 39 juta.

Baca Juga: Setelah Jakarta dan Surabaya, Makasar Disebut Masuk Zona Merah Covid-19, Gubernur Sulawesi Selatan Jelaskan Begini Alasannya

Attack rate di Jawa Timur sebesar 14,57.

Artinya, setiap 100.000 populasi penduduk Jawa Timur, 15 orang di antaranya positif Covid-19.

Pada Rabu malam, kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 304 kasus, sehingga total kasus mencapai 6.798 kasus.

Surabaya masih mencatat tambahan kasus tertinggi berjumlah 188 kasus.

Pasien sembuh bertambah 112 pasien sehingga total menjadi 1.793 pasien.

Sementara pasien meninggal bertambah 23 pasien atau totalnya menjadi 553 pasien.

Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 7.735 pasien dan Orang Dalam Pemantauan bertambah menjadi 25.995 orang.

(Achmad Faizal)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Setiap 100.000 Populasi Penduduk Surabaya, 107 di Antaranya Positif Covid-19")

Baca Juga: Bak Angin Segar, Indonesia Tempati Urutan ke-97 dari 100 Negara Teraman dari Covid-19 di Dunia!

Artikel Terkait