Hal iyu lantaran dia memerintahkan angkatan bersenjata untuk memproduksi secara massal obat yang tidak terbukti dapat mengatasi virus corona.
Sekarang Brasil menderita jumlah kematian harian tertinggi di dunia .
Serinhkali laporan harian menunjukkand ata yang mencapai 1.000 kasus.
Parahnya, pemerintahan sekarang telah berhenti melaporkan kasus-kasus itu lagi.
"Dengan mengubah angka, kementerian kesehatan berusaha menutupi matahari dengan ayakan," kata Rodrigo Maia, Ketua Majelis Rendah Kongres dalam pesan di Twitter yang diposting tak lama setelah tengah malam pada Senin.
Pemerintah pada hari Minggu mengeluarkan dua angka berbeda tentang jumlah kematian harian terbaru, awalnya melaporkan 1.382 kematian.
Namun angka itu direvisi menjadi 252 kasus.
Kementerian mengatakan angka awal merupakan angka yang keliru.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR