Lalu tak lama kemudian, kawanan tersebut bergerak dan melakukan perjalanan melintasi Laut Merah ke Ethiopia dan Somalia.
Dibantu oleh hujan lebat yang mengguyur Afrika Timur dari Oktober hingga Desember, mereka kemudian menyebar ke selatan ke Kenya, Uganda, dan Tanzania.
Pada saat gelombang pertama pada awal tahun ini, sebagian besar panen bisa diselamatkan.
Meski begitu, kawanan belalang gurun itu merusak tanah pertanian di delapan negara Afrika.
Sehingga kondisi ini menjadi wabah terburuk dalam 70 tahun.
Pada dasarnya, belalang gurun adalah yang paling merusak dari semua belalang.
Mereka dikenal karena nafsu makannya yang sangat besar.
ahang bergerigi mereka juga memungkinkan mereka untuk memakan hanya dalam beberapa menit.
Berita buruknya lagi, belalang betina bisa bertelur hingga 158 butir dan membuat jumlah mereka semakin banyak.
Kini, dilaporkan para kawanan belalang ini akan berkerumun ke Nepal, Bangladesh, dan bahkan China.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR