Peradangan cepat yang mereda ini juga mungkin memiliki kelebihan lain, yaitu mengurangi peradangan yang terkait dengan tanggapan kekebalan antivirus.
Salah satu kunci dari sistem kekebalan banyak kelelawar adalah pelepasan rambut dari molekul pensinyalan yang disebut interferon-alfa, yang memberitahu sel-sel lain untuk "mengelola stasiun pertempuran" sebelum virus menyerang.
Brook penasaran bagaimana respon imun cepat kelelawar mempengaruhi evolusi virus. Oleh karena itu, dia melakukan percobaan pada sel yang dikultur dari dua kelelawar dan satu monyet sebagai kontrol.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona sampai Ebola, Kenapa Virus dari Kelelawar Sangat Mematikan?".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR