Kahalani dikirim ke lembah dalam upaya terakhir untuk membendung kemajuan Suriah.
Dia memanggil anak buahnya untuk bergabung bersamanya dengan terburu-buru ke arah musuh.
Namun Kahalani terkejut menghadapi mimpi terburuk sebagai komandan menjadi kenyataan: dia bergerak maju sendirian.
Ketika tank Kahalani mencapai puncak bukit, dia mendapati dirinya berhadapan muka dengan tiga tank Suriah.
Baca Juga: Dipercaya Negara Teraman Dari Virus Corona, Terungkap Beginilah Cara Israel Merawat Pasien Covid-19
Hebatnya, krunya berhasil menghancurkan satu tank pertama kemudian yang lain hanya lima puluh meter jauhnya.
Saat tank ketiga mengarahkan meriamnya ke arah Kahalani, senjatanya macet.
Namun demikian, tank Suriah terbakar, dipukul oleh pasukan Israel yang akhirnya mendukungnya.
Pertempuran berkecamuk sepanjang hari sampai Suriah, yang menderita kerugian besar mereka sendiri, akhirnya mundur dengan 260 tank hancur.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR