Trik macam ini sekaligus menyulap Katyusha menjadi senjata bermobiltas tinggi.
Dalam konflik dengan Israel, Hizbullah mengoperasikan tiga tipe roket yang bisa diklasifikasikan sebagai Katyusha.
Masing-masing BM-21 kaliber 22 mm, MB-27 kaliber 220 mm dan Fair-3 kaliber 230 mm.
Dua tipe pertama yang disebutkan merupakan varian asli Soviet. Sementara Fajr tak lain merupakan Katyusha generasi ketiga buatan Iran.
Ada satu taktik spesial yang dilakukan Hizbullah dengan Katyusha.
Dalam setiap aksinya mereka tak pernah menggelar dalam bentuk utuh.
Beberapa baris tabung dilolosi dan kemudian mencopotnya dari platform asli.
Alhasil dengan sosok lebih ringkas ketimbang barang aslinya, arsenal ini bisa dengan mudah disembunyikan atau dipotong menuju lokasi peluncuran baru.
Sudah bukan rahasia lagi kalau sejumlah roket buatan Iran juga turut meramaikan konflik Hizbullah-Israel.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR