Advertorial
Intisari-online.com -Sebuah dokumen "rahasia" dianggap berhasil mengungkap bahwa militer Israel tidak siap untuk berperang.
Tentu saja hal ini bertentangan dengan yang sebelumnya dikeluarkan oleh Tel Aviv.
Dokumen yang dikeluarkan oleh Mayor Jenderal Yitzhak Brick itu mengecam keras kesiapan militer untuk berperang.
Kepada menteri Israel untuk urusan militer Avigdor Lieberman dan Kepala Staf Gadi Eisenkot, Jenderal Brick ingin dibentuk tim investigasi untuk mengetahui kesiapan pasukan.
Penyelidikan sendiri berangkat dari ketidak percayaan terhadap kemampuan militer Israel untuk menyelidiki dirinya sendiri guna memperbaiki apa yang perlu diperbaiki.
Beberapa anggota parlemen Israel pun menyatakan keterkejutan namun juga menyatakan dukungan atas investigasi itu.
Hasilnya, sebuah dokumen menggambarkan krisis serius yang berimbas pada seluruh kemampuan pasukan darat Israel dalam peperangan.
Dilansir dari Press TV, Jumat (14/9/2018), dokumen ini adalah laporan yang merinci masalah-masalah akibat pengurangan besar-besaran ribuan petugas beberapa tahun terakhir.
Dampak dari pengurangan itu sendiri dapat dirasakan dalam operasi rutin.
Bahkan, akan lebih terasa parah selama masa darurat.
Dokumen itu didahului oleh dua surat rinci kepada Lieberman serta yang lain di mana Jenderal Brick fokus terutama pada kebijakan tenaga kerja militer.
Jenderal Brick telah memperingatkan bahwa militer Israel kekurangan akan dokter dan psikiater, ditambah efek negatif dari pemotongan biaya.
Laporan itu juga menemukan kesalahan status pelatihan pasukan, latihan, dan keadaan persenjataan yang digunakan oleh pasukan darat.
Penilaian itu bertentangan dengan Eisenkot yang telah menegaskan kesiapan perang yang tinggi pasukan Israel.
Sebagai orang yang bertanggung jawab atas kesiapan militer Israel untuk pergi berperang, Eisenkot percaya bahwa pasukan Israel telah dipersiapkan dan siap untuk setiap misi.
(Muflika Nur Fuaddah)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini