Intisari-Online.com - Wuhan meluncurkan proyek pengujian virus corona massal setelah kasus baru memicu kekhawatiran kedatangan gelombang kedua.
Wuhan, kota di Cina, tempat virus korona pertama kali muncul, telah memiliki enam infeksi baru.
Foto-foto yang beredar menunjukkan orang-orang di China yang antri untuk diambil sampelnya oleh petugas medis.
Ironinya, mereka mengabaikan pembatasan jarak dan bahkan terlihat beberapa perawat yang dalam kasusu tertentu tidak mengenakan sarung tangan.
Dilansir dari Daily Star, Senin (18/5/2020), proyek pengujian massal itu besar bertujuan untuk menguji kota, dengan populasi 11 juta, dalam 10 hari.
Tetapi itu akan membutuhkan 800.000 tes sehari dan kota ini hanya memiliki kapasitas untuk 100.000 sehari, lapor The Times.
Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan pada awal tahun lalu.
Sumbernya belum dikonfirmasi, meskipun diduga penyakit ini mungkin berasal dari pasar penjual hewan-hewan liar.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR