Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terus menyebut Institut Virologi Wuhan sebagai asal mula Covid-19.
Trump dan Pompeo sama-sama mengklaim ada bukti besar virus corona berasal dari sana.
Akan tetapi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Washington tidak memiliki bukti yang sahih untuk mendukung klaim 'spekulatif' tersebut.
Sementara itu, China mengaku telah menghancurkan beberapa sampel virus corona di awal munculnya wabah.
Meski begitu, China membantah tuduhan Amerika Serikat ( AS) bahwa ini dilakukan untuk menutup-nutupi.
Pernyataan ini diucapkan oleh Liu Dengfeng seorang pengawas di divisi sains dan pendidikan Komisi Kesehatan Nasional China, dalam konferensi pers pada Jumat (15/5/2020) di Beijing.
Ia mengatakan, pemerintah China telah mengeluarkan perintah pada 3 Januari untuk membuang sampel virus corona jenis baru di fasilitas tertentu yang tidak memenuhi persyaratan.
Sebab, penyakit ini menular dan sampelnya dibuang untuk "mencegah risiko terhadap keamanan biologis laboratorium, dan mencegah bencana sekunder yang disebabkan oleh patogen tak dikenal".
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR