Melansir Forbes, kapal tersebut diduga bertindak ilegal dan menyebabkan kerusakan ekologis.
Citra satelit menunjukkan skala aktivitas yang luar biasa di Laut China Selatan di mana puluhan hingga ratusan kapal yang terlibat.
Pada 17 April, Penjaga Pantai Taiwan dilaporkan mengejar 40 kapal keruk ilegal dari suatu daerah di ujung utara Laut China Selatan.
Gambar satelit yang diambil pada 13 April dan berhasil didapat Forbes, menunjukkan aktivitas ini.
Baca Juga: CEO Xiaomi Kepergok Pakai iPhone, Bukan Produk Brandnya Sendiri
Gambar lain, diambil pada 3 Mei mengkonfirmasi bahwa kapal tersebut kembali dan terus melakukan pengerukan.
Kapal tersebut menggunakan alat keruk isap untuk menyedot pasir.
Setiap kapal pengerukan self-propelled, diprediksi dapat membawa ratusan ton pasir dan sering melakukan perjalanan.
Baca Juga: Bagian Tubuh Wanita yang Ingin Disentuh dan Disukai oleh Pria
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR