Intisari-Online.com - Saat ini, China dilaporkan tengah menguji rudal nuklir bawah laut terbaru bernama JL-3.
Pasukan roket dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sedang mengembangkan generasi ketiga roket bawah laut alias SLBM JL-3, dengan jangkauan lebih dari 12.000 km atau sekitar 7.450 mil.
Dengan begitu, senjata ini memungkinkan China untuk membidik Amerika Serikat jika rudal tersebut diluncurkan dari pantai China.
Kabar terbaru, China kembali unjuk gigi dalam peralatan militer terbarunya.
Melansir South China Morning Post, para peneliti yang terlibat dalam pengembangan rudal nuklir peluncur kapal selam paling canggih di Tiongkok, JL-3, telah diakui dalam salah satu penghargaan ilmu pengetahuan top negara itu.
Tim yang bekerja pada "roket pembawa bahan bakar padat besar yang diluncurkan di bawah air", atau SLBM, termasuk di antara 10 yang dinominasikan untuk menerima Penghargaan Nasional untuk Keunggulan dalam Inovasi.
China belum secara resmi mengkonfirmasi sedang mengembangkan rudal JL-3 atau Big Wave.
Akan tetapi angkatan laut China telah mengujinya, seperti dilansir South China Morning Post.
Baca Juga: Kejam Tak Kepalang, Dilarang Mudik, Seorang Ibu Tega Membacok Anaknya Sendiri Saat Korban Tidur
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR