Dalam buku "Soekarno: An Autobiography as told to Cindy Adams", mengutip salah satu pernyataan Bung Karno dalam buku tersebut:
"Pelacur adalah mata-mata yang paling baik di dunia. Dalam keanggotaan PNI (Partai Nasional Indonesia) di Bandung, terdapat 670 orang perempuan yang berprofesi demikian dan mereka adalah anggota yang paling setia dan patuh," tulis Soekarno dalam buku berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, cetakan pertama tahun 1966.
Jasa-jasa WTS terhadap pergerakan revolusi Indonesia banyak yang dituturkan Soekarno pada Cindy Adams, penulis buku tersebut.
Baca Juga: Disebut Berada dalam Perang Dingin, Hubungan China-AS Ada di Titik Terendah dalam 40 Tahun
Selain informasi berharga dari para pemakai jasa yang kebanyakan polisi kolonial, mereka juga menyumbangkan uang dari keringatnya untuk kepentingan revolusi.
Tugas mereka menjadi sumber informasi mengenai musuh tak dapat digantikan oleh pihak manapun kala itu.
"Tak satu pun laki-laki anggota partai yang terhormat dan sopan itu dapat mengerjakan tugas ini untukku," ujar Soekarno yang juga menyampaikan para PSK bukan saja penyumbang yang menyenangkan, tetapi juga penyumbang yang besar dalam revolusi Indonesia.
Dilansir dari akun Instagram @matahatipemuda yang mengutip dari buku Robert Cribb berjudul,"Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta", mengisahkan mengenai penyelamatan terhadap Bung Karno dan pejuang lainnya saat dalam pengintaian Belanda oleh para PSK.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR