Advertorial

Sering Bikin Resah Warga Bahkan Tim Medis Sampai Kualahan, Ternyata Ada Alasan Serupa Ini di Balik Fenomena Pasien Covid-19 Nekat Kabur dari Rumah Sakit

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Pemerintah Indonesia menggratiskan biaya perawatan sampai sembuh bagi warganya yang positif corona.

Hal ini sebagai wujud totalitas pemerintah dalam menghadapi pandemi corona.

Namun masih saja ada pasien positif corona yang kabur dari rumah sakit karena bermacam alasan.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Kalimantan Barat, Harysinto Linoh menerangkan, pasien positif corona kabur dari rumah sakit karena merasa tidak nyaman dan takut sendirian.

Baca Juga: Waspada Jika Warna Ini Muncul saat Anda Buang Air Besar, Bisa Jadi Gejala Pendarahan Lambung Seperti yang Dialami Mendiang Erwin Eks Dewa 19

"Yang bersangkutan merasa tidak nyaman karna sepi dan takut sendirian," kata Sinto, Kamis (30/4/2020).

Bupati Sintang Jarot Winarno memastikan, pasien tersebut tengah dijemput untuk kembali dirawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang.

“Dia sedang dijemput dan perlu dukungan warga sekitar dan keluarganya,” kata Jarot.

Jarot menerangkan, pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: Belum Selesai Tuduhan Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan, AS Kembali Klaim Laboratorium di China Bisa Saja Kembali Membocorkan Virus Lain di Masa Depan

Dia punya riwayat kontak erat dengan ayahnya yang merupakan pasien dalam pengawasan dan telah meninggal dunia 19 Maret 2020, silam.

"Sebelum hasil swab tenggorokannya keluar kemarin, dia menjalani isolasi mandiri ketat di rumahnya dengan pengawasan ketat Tim Gugus Covid-19 Sintang," tutup Jarot.

Diberitakan, seorang pasien positif Covid-19 kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (30/4/2020) dini hari.

Baca Juga: Belum Selesai Tuduhan Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan, AS Kembali Klaim Laboratorium di China Bisa Saja Kembali Membocorkan Virus Lain di Masa Depan

Pasien tersebut diduga kabur dari ruang isolasi rumah sakit dan pulang ke rumahnya di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, pasien itu baru terkonfirmasi positif Covid-19 dan baru masuk ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: Hadapi Corona Meski Dilakukan PSBB Tapi Tubuh Harus Tetap Aktif dan Olahraga Harus Diutamakan, Begini Tips untuk Melakukannya

"Pasien kasus konfirmasi kemarin, dia baru dimasukkan untuk diisolasi di RSUD Ade M Djoen Sintang, semalam," ucap Harisson.

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Kamis (30/4/2020) pukul 08.00 WIB, ada sebanyak 58 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Tujuh diantaranya dinyatakan sembuh.

Baca Juga: 17 Tahanan Tewas dalam Kerusuhan Penjara Venezuela dan 40 Lagi Tewas di Dalam Penjara, Menteri Penjara: Sudah Hal Biasa

Tiga lainnya meninggal dunia.

Sementara ada 48 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian masih ada ada 71 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab.

Baca Juga: Sudah Terlanjur Dirayakan Dengan Hujan Duit dan Sebarkan Kabar Kematian Kim Jong-Un ke Masyarakat Korea Utara, Tak Disangka Kim Jong-Un Masih Hidup!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit, Sepi dan Takut Sendirian"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait