Intisari-online.com - Kerusuhan di Venezuela kembali terjadi.
Dilaporkan mengutip Kontan.co.id, setidaknya 17 tahanan di penjara Venezuela tewas pada Jumat kemarin (1/5/2020) ketika mereka berusaha melarikan diri selama kerusuhan berlangsung.
Hal tersebut didapatkan dari laboran seorang intelijen dari sana.
Mengutip Reuters, Sabtu (2/5), Laporan Pengawal Nasional mencatat bahwa tentara menembaki sekelompok tahanan bersenjata ketika mereka berusaha keluar dari pintu utama penjara Los Llanos di negara bagian Portugal tengah.
Seorang petugas dengan megaphone kemudian bernegosiasi dengan para tahanan dan mereka setuju untuk mundur.
Laporan tersebut juga menuliskan bahwa jumlah kematian di dalam penjara jauh lebih banyak.
Hal itu dibenarkan anggota parlemen Maria Martinez kepada Reuters bahwa lebih dari 40 orang diketahui telah tewas.
Martinez, yang tinggal di ibukota negara bagian terdekat Guanare, mengatakan, kerusuhan itu diakibatkan oleh otoritas penjara yang melarang kerabat narapidana membawakan mereka makanan, seperti kebiasaan di penjara-penjara Venezuela.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR