Advertorial

Pasien Covid-19 yang Tidak Memiliki Gejala, Apakah Akan Sembuh dengan Sendirinya Meskipuan Tidak Melakukan Perawatan Medis?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

OTG biasanya hidup normal laiknya orang sehat pada umumnya, padahal dalam tubuh mereka membawa virus corona.
OTG biasanya hidup normal laiknya orang sehat pada umumnya, padahal dalam tubuh mereka membawa virus corona.

Intisari-online.com - Bukan rahasia lagi jika virus corona alias Covid-19, adalah penyakit paling menular di dunia saat ini.

Dengan tingkat penularannya yang tinggi, sudah 3 juta orang di dunia terinfeksi dengan penyakit ini, termasuk penduduk di Indonesia.

Namun, dari sekian banyak orang yang terinfeksi, ada beberapa orang yang tidak memiliki gejala, atau disebut orang tanpa gejala (OTG).

Uniknya, OTG biasanya hidup normal laiknya orang sehat pada umumnya, padahal dalam tubuh mereka membawa virus corona.

Baca Juga: 'Seperti Negeri Antah-berantah,' Begini Cerita Pemudik Menelusuri Jalur Tikus Mudik dari Jakarta ke Jawa Tengah

Ini adalah kondisi paling berbahaya, karena jika menginfeksi orang dengan imun rendah, akan berisiko.

Lantas, bagaimana pendapat ahli medis, dan pakar kesehatan mengenai OTG, apakah mereka yang tidak merasakan apapun bisa sembuh sendiri.

Mengutip dari Kompas.com, merujuk pada pengalaman seorang artis Detri Warmanto, yang disebut pasien tanpa gejala dengan hasil positif Covid-19 membeberkan hal ini.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Detri minta melakukan isolasi mandiri, selama 14 hari di rumah karena tak mengalami gejala, kini ia dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Kabar Baik, Remdesivir Sudah Disetujui BPOM AS dan Jepang Untuk Obati Covid-19 Sedangkan Vaksin ini Berhasil Lewati Uji Vaksin Corona, Siap Diproduksi Massal

Lantas apakah artinya OTG akan sembuh sendiri, tanpa perawatan medis?

Dari pengalaman yang diungkapkan Detri, selama menjalani isolasi mandiri, dia mengaku tidak mendapatkan obat khusus.

Menurut dokter, penyembuhan yang dilakukan oleh Detri bersifat, self healing.

Koordinator, Tim Respons Covid-19, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dr. Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D mengatakan, gejala Covid-19 mirip flu atau infeksi virus lainnya.

Oleh sebab itu, dr. Riris mengatakan, terapi pengobatan yang diberikan adalah untuk meringankan gejala.

"Jadi bagi yang gejalanya ringan atau tanpa gejala, hanya perlu menjaga stamina tubuh dengan asupan gizi yang baik, istirahat, melakukan isolasi mandiri, dan menjaga jarak sosial," jelasnya.

Baca Juga: Uji Vaksin Corona berhasil, Cobra Biologics Produksi 1.000.000 Dosis Sebulan: 'Kami Beroperasi Jauh Lebih Cepat dari Biasanya'

Selain itu yang paling penting adalah, menjaga imunitas tubuh, supaya bisa melawan virus corona.

Juga, pasien harus memiliki kondisi psikologis yang baik, artinya menghindari stress dan selalu menjaga suasana hati supaya tetap gembira dan berpikir positif.

Sementara, dalam panduan Buku Saku Desa Tagguh Covid-19 yang diterbitkan UGM, dijelaskan OTG adalah orang yang memungkinkan terinfeksi virus corona, setalah melakukan kontak dengan pasien.

Meskipun tidak memiliki gejala, OTG bisa menularkan virusnya kepada orang lain, ini yang sangat berbahaya.

Lalu, apa yang bisa dilakukan pasien tanpa gejala ini? Mereka dianjurkan untuk swakarantina dan isolasi mandiri, serta menerapkan tiga hal ini:

Baca Juga: Dikenal Kejam dan 'Bertangan Besi' Siapa Sangka Kim Jong-Un Bisa Gugup dan Syok Sampai Larang Semua Warganya Gunakan Ponsel, Hal Inilah Penyebabnya

1. Tinggal di rumah, jangan bepergian.

2. Tidak menerima, tamu atau kontak dengan seseorang.

3. Tetap menjaga jarak, ketika berinteraksi dengan anggota keluarga.

Artikel Terkait