Advertorial

Gejala Masuk Angin Parah, Salah Satunya Rasa Ketidaknyamanan yang Bisa Disebabkan oleh Penyakit Serius

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.com – Masuk angin sering diartikan sebagai perasaan umum tentang ketidaknyamanan, atau kelelahan yang tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi dengan jelas.

Seseorang mungkin merasakan hal ini karena berbagai alasan.

Beberapa penyebab bersifat sementara dan relatif tidak berbahaya, sementara yang lain lebih kronis dan parah.

Sementara masalah kesehatan dapat menyebabkan masuk angin, pengalaman orang dan deskripsi perasaan ini cenderung berbeda, yang dapat menciptakan tantangan bagi dokter selama diagnosis.

Baca Juga: Anda Pikir Bisa Disembuhkan dengan Kerokan? Waspadai Gejala Masuk Angin Duduk, yang Sangat Berbahaya Jika Dibiarkan!

Meski di dunia medis, istilah masuk angin itu tidak ada, namun kita sudah terlanjur menggunakannya untuk menggambarkan keadaan badan kita yang sedang tidak enak.

Gejala masuk angin

Ketidaknyamanan, rasa sakit, dan penyakit mungkin merupakan unsur masuk angin .

Masuk angin adalah perasaan tidak sehat secara umum. Itu adalah gejala, bukan suatu kondisi.

Baca Juga: Seperti Apa Gejala Masuk Angin Akut Itu? Salah Satu Cara Mengatasinya Adalah Dengarkan Sinyal Tubuh

Orang-orang cenderung mengalami dan menggambarkan masuk angin dengan cara yang berbeda, tetapi deskripsi mereka cenderung melibatkan satu atau lebih elemen berikut:

- tidak nyaman

- rasa sakit

- penyakit

- depresi

- kelelahan

Gejala-gejala ini dapat muncul tiba-tiba, atau muncul secara bertahap. Juga, bagi sebagian orang, rasa tidak enak datang dan pergi, sementara bagi yang lain rasa itu abadi.

Masuk angin mungkin ringan hingga berat. Dalam beberapa kasus, itu sangat parah sehingga mengganggu kinerja seseorang, kehidupan keluarga, dan hubungan lainnya.

Baca Juga: Kenali Gejala Masuk Angin pada Anak, dari Demam Hingga Diare, Orangtua Perlu Mencari Tahu Penyebabnya

Penyebab

Banyak masalah dapat menyebabkan masuk angin . Beberapa penyebab umum seperti dilansir dari medicalnewstoday:

- pekerjaan yg terlalu keras

- aktivitas fisik menurun

- penat terbang

- infeksi virus

- obat-obatan, dengan masuk angin menjadi efek samping

- penarikan obat

- kondisi medis kronis

Baca Juga: Tahapan Gejala Penderita Gejala Corona Covid-19 Setiap Hari, Hari Pertama seperti Masuk Angin, ke-9 Mulai Sesak Napas

- kondisi kesehatan mental

- kehamilan

- penuaan

Beberapa kondisi medis kronis yang dapat menyebabkan masuk angin termasuk:

- anemia kronis

- sindrom kelelahan kronis

- fibromyalgia

- diabetes

- penyakit ginjal

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda-tanda Stres Berlebihan, dari Sering Masuk Angin Hingga Makan Kurang atau Bahkan Berlebihan

- penyakit hati

- penyakit paru obstruktif kronik, atau COPD

- kanker

Beberapa infeksi virus yang dapat menyebabkan masuk angin termasuk:

- hepatitis A atau C

- HIV

- AIDS

Beberapa penyebab ini lebih serius daripada yang lain. Jika seseorang yang mengalami masuk angin kesulitan menentukan penyebabnya, mereka harus berbicara dengan dokter.

Ketika masuk angin terjadi akibat kondisi medis yang mendasarinya, kesehatan seseorang dapat memburuk jika mereka tidak menerima perawatan.

Baca Juga: Dikira Hanya Pilek dan Batuk Biasa, Ternyata Bocah Ini Idap Penyakit Mematikan, Peringatan Buat Orangtua untuk Mengenali Gejala-gejala Awalnya

Diabetes, HIV, atau kanker, misalnya, dapat menyebabkan komplikasi yang sangat serius, dan bahkan kematian, tanpa perawatan yang tepat.

Orang mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi penyebab masuk angin mereka, dan jika ini terjadi, penting untuk menemui dokter, yang akan bekerja untuk mendiagnosis masalah dan memberikan perawatan yang tepat.

Temui dokter jika:

- masuk angin sangat parah sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari

- penyebab masuk angin tidak jelas

- ada gejala tambahan

Mencoba mengobati masuk angin tanpa menentukan penyebabnya dapat menyebabkan perawatan yang tidak tepat atau tidak efektif.

Misalnya, kafein mungkin untuk sementara waktu menghilangkan perasaan lelah, tetapi itu tidak akan menyelesaikan masalah yang mendasarinya.

Baca Juga: Robby Sugara Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung: Begini Cara Bedakan Masuk Angin dan Serangan Jantung Agar Nyawa Tak Melayang

Pengobatan

Pengobatan untuk masuk angin tergantung pada penyebabnya. Ketika masuk angin timbul dari masalah medis, mengobati masalah ini akan membantu menyelesaikan masuk angin

Orang yang mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan mungkin tergoda untuk menggunakan stimulan, seperti kafein atau modafinil (Alertec).

Obat-obatan ini dapat mengurangi kelelahan dalam jangka pendek, tetapi mereka bukan solusi permanen.

Sebagai gantinya, orang yang kelelahan mungkin mendapat manfaat dari aktivitas fisik rutin, seperti peregangan dan latihan aerobik.

Ketika masuk angin ditandai oleh perasaan depresi, seseorang mungkin mendapat manfaat dari obat antidepresan, yang mungkin juga berkurang.

Baca Juga: Sudah Dilakukan Secara Turun-temurun, Benarkah Kerokan dengan Bawang Merah Ampuh Atasi Masuk Angin?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait