Advertorial
Intisari-Online.com -Sering kali kita mendengar pernyataan kalau bayingecesitu tandanya waktu hamilngidamibunya tak terpenuhi.
Padahal, sama sekali tidak ada hubungannya bayingecesdengan ngidamnya ibu, lo.
Anggapan ini tentu hanya mitos. Sebab, sampai saat ini tidak ada riset yang membuktikan adanya keterkaitan antarangecesdan ngidam.
Ngecesadalah suatu proses yang normal pada masa bayi. Bahkan, masih ditoleransi sampai anak berusia empat tahun.
Dikutip dalam buku Utami S Rahayu "A-Z Tip Bayi Cerdas dan Sehat" dalam istilah kedokteran,ngecesdisebutshalore, yaitu pengeluaran cairan ludah dari rongga mulut yang tidak disengaja, akibat ketidakmampuan untuk menelan.
Pada bayi,ngecesboleh dibilang suatu hal yang biasa dan dialami oleh setiap bayi. Namun,ngecesbaru banyak dijumpai pada bayi berumur 8–12 bulan, bersamaan dengan proses tumbuh gigi.
Di sisi lain,ngecesmemiliki manfaat untuk bayi, lo. Air liur berfungsi melindungi permukaan wilayah tenggorokan pada saat menelan makanan.
Di dalam air liur terdapat enzim amilase. Enzim ini berfungsi membantu pencernaan dan mengeliminasi atau mengevakuasi bakteri dan virus dari mulut, agar tidak sampai ke usus.
Jadi,ngecesbermanfaat untuk membantu pencernaan bayi.
Menurut dr. Satyawati SpA., dari Rumah Sakit Azra, Bogor, solusi sederhana untukngecesadalah dengan segera membersihkannya.
“Air liur yang terus menetes dan membuat kulit bayi jadi basah bisa membuat bayi merasa tak nyaman, sementara usaha bayi untuk mengelap tetesan air liurnya itu dengan tangannya sendiri dapat menyebabkan terjadinya iritasi kulit,” terangnya.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Ini 10 Tanda Tubuh Anda Perlu Mendetoksifikasi, Salah Satunya Bau Badan Tidak Sedap
Jadi, begitu bayingeces, bersihkan wajahnya dengan air hangat atau cukup dilap dengan lap kering yang lembut.
Sedangkan untuk melindungi baju yang digunakan agar tidak terlalu basah, dapat memanfaatkan alas tadah iler.
Penyebabnya adalah proses kematangan saraf otot mulut yang belum sempurna. Seiring bertambahnya usiam proses ini akan semakin sempurna.
Sehingga bayi lebih mampu mengendalikan air liur yang diproduksi. Faktanya, air liur memang tidak diproduksi secara berlebihan. Bila produksi air liur berlebihan pertanda adanya penyakit.
Selain itungecesdibagi dalam dua kategori, yaitu penyebab umum yang ringan (akan hilang dengan sendirinya) dan penyebab serius sebagai gejala adanya gangguan kesehatan.
Betul,ngecesyang berlebihan bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan. Orangtua perlu mencermatingecesyang muncul pada bayinya, termasuk jumlah dan frekuensinya.
Konsultasikan hal ini pada dokter saat kontrol rutin, sehingga dokter dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh hal-hal yang menyebabkanngecesdan bila perlu segera melakukan tindakan yang tepat.
Artikel ini sudah tayang diNakita.Grid.Id dengan judul "Bayi Ngeces Bukan Karena Ngidam Tak Keturutan. Justru Ngeces Itu Bagus".