Advertorial

Berusia 2.000 Tahun, Seperti Inilah Markas Legiun ke-6 Romawi untuk Kendalikan Pemberontakan Yahudi: Kamp Kekaisaran Muat 5.000 Tentara

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com -Kekuasaan Roma dengan penuh mengendalikan Palestina pada abad 1-2 dengan diwarnai pemberontakan Yahudi dua kali.

Pembentukan sebuah pos atau markas Legiun Roma pun nampaknya dibangun untuk mengendalikan pemberontakan.

Situs itu, yang disebut Legio, berada di dekat Tel Megiddo di tempat yang sekarang disebut Israel utara.

Itu adalah markas dari Legiun Keenam Ferrata setelah Pemberontakan Yahudi tahun 66-67 M.

Baca Juga: Sakit karena Covid-19, Dokter di Wuhan Dapati Kulit Mereka Menghitam: Saya Merasa Takut dan Sering Bermimpi Buruk

MenurutTimes of Israel, penguasa Romawi menempatkan dua legiun di Palestina untuk menjaga ketertiban, termasuk yang digali di dekat Tel Megiddo.

Sementara yang lainnya terletak di Yerusalem.

Pada 2013, tim yang menggali dan melakukan studi telah mengkonfirmasi keberadaan kamp militer tersebut.

"Kita berbicara tentang sebuah kamp besar, sebuah kamp kekaisaran yang memuat 5.000 tentara," kata Yotam Tepper dariWF Albright Institute of Archaeological Research.

Baca Juga: Cara Mencegah Pencurian Hak Cipta di Youtube, Ini Solusi Dari Channel duniaManji

Bangsa Romawi pada waktu itu memang memiliki kendali penuh di tangan mereka, sehingga populasi yang sulit diatur harus dikendalikan.

Kamp militer Romawi berada di persimpangan strategis Tel Megiddo yang menghubungkan Laut Galilea dan Damaskus dengan jalan raya utama dan jalan pesisir.

"Kontrol atas Galilea banyak diperoleh dari lokasi khusus ini, seperti yang telah terjadi selama berabad-abad."

Baca Juga: Kenali Bagian Tubuh Wanita yang Ingin Disentuh dan Paling Mudah Terangsang Ini, Salah Satunya Pasti Sudah Anda Duga

"Itulah sebabnya Tel Megiddo ada di sini sejak Zaman Perunggu dan seterusnya," kata J. Adams dari Albright Institute.

Baca Juga: Ciri Impoten, Awasi Apabila Pasangan Sering Tanpa Sadar Lakukan Kebiasaan Ini di Malam Hari Entah Saat Duduk atau Rebahan!

Diketahui bahwa setelah pemberontakan pertama oleh Yahudi, banyak terjadi emigrasi penduduk Yahudi di Yudea ke utara.

Galilea kemudian semakin menjadi pusat kegiatan Yahudi.

Itulah mengapa mereka membawa legiun di sini untuk mengatur populasi yang sulit diatur itu.

Markas Legiun itu juga mungkin merupakan pos untuk pembangunan infrastruktur Romawi, termasuk saluran air dan jalan.

Baca Juga: Kenali Gejala HIV pada Ibu Hamil dan Cara Pengobatannya Meski Ada Kemungkinan Bayi Lahir dengan Kondisi Ini

Mungkin bukan kebetulan bahwa Pemberontakan Yahudi pertama melawan pemerintahan Romawi terjadi di Galilea.

Sementara itu, pemberontakan kedua, Pemberontakan Bar Kochba tidak lagi berkumpul di sekitar Legio tetapi lebih ke selatan, dekat Yerusalem.

Baca Juga: Kebiasaan Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, Tiga Orang Warga di Lamongan Meninggal Dunia, Teman Korban: 'Saya Pernah Berendam 3 Hari karena Tidak Kuat Menahan Panas'

Dalam sebuah pernyataan kepada The Times of Israel, tim arkeologi mengatakan bahwa penggalian di Legio telah menymbang pengetahuan.

Termasuk untuk mengetahui teknik dan arsitektur militer Romawi.

Mereka mengatakan bahwa Markas Legiun Keenam disebut sebagai penemuan yang langka dan unik. (Muflika NF)

Baca Juga: Ini Khasiat Kunyit dan Madu untuk Anak, Termasuk Ringankan Leukemia pada Anak dan Obati Batuk, Namun Hati-hati dengan Efek Sampingnya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait