Pihak berwenang setempat mengungkapkan jika dalam beberapa hari terakhir, pria malang kitu ingin kembali ke kota asalnya, Madhya Pradesh, namun tidak memungkinkan.
"Tidak mungkin karena lockdown. Hari ini, tanpa sadar dia memotong lidahnya," kata HD Parmar, Sub-inspektur polisi, Suigam.
"Kami menemukannya terbaring tak sadarkan diri di bangunan kuil dengan lidah di tangannya. Imam bernama Komandan Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) dan Sharma dipindahkan ke rumah sakit di kota Tharad di mana para dokter berusaha untuk menyambungkan kembali lidahnya, ”kata HD Parmar, sub-inspektur polisi, Suigam.
Namun, alasan pasti di balik tindakan Vivek belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Polisi setempat sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan motif sebenarnya di balik tindakan drastis tersebut.
"Hanya setelah penyelidikan menyeluruh, kita akan tahu alasan pasti untuk langkah seperti itu (memotong lidah)," kata pihak berwenang.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR