Advertorial

Hasil Swab Positif Covid-19 Baru Keluar, Pria Ini Terlanjur Pulang Kampung dan Ikut Tahlilan, Warga Kampung Rapid Test: 'Harusnya Menjalani Isolasi Mandiri'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Seorang warga Grobogan, Jawa Tengah terlanjur pulang kampung menghadiri tahlilan.

Padahal ia seharusnya menjalani isolasi mandiri dan belakangan diketahui hasil swab positif Covid-19.

Di kampungnya, ia sempat berkontak dengan banyak orang.

Dia nekat pulang ke kampung halamannya untuk menghadiri acara tahlilan.

Baca Juga: Penelitian Baru Mengungkapkan Bahwa AC Ini Dapat Membantu Penyebaran COVID-19 Akibat Aliran Udaranya, Simak Selengkapnya Berikut Ini dan Cara Menyiasatinya

Rencananya, sejumlah warga diminta melakukan rapid test virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo menyampaikan, warganya yang positif Covid-19 seharusnya dalam masa isolasi mandiri.

Slamet membenarkan jika satpam tersebut pulang kampung ke Grobogan pada Jumat (10/4/2020) lalu.

"Namun belakangan, yang bersangkutan justru pulang ke kampung halamannya pada hari Jumat (10/4/2020) lalu," ucap Slamet, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Tidak Disangka Paspampres RI Rupanya Punya Banyak Kesamaan Dengan Pasukan Pengawal Kim Jong Un dan Hanya ini Pembedanya, Apa Itu?

Hadiri Acara Tahlilan

Sementara itu, Slamet mengatakan satpam itu yang seharusnya menjalani isolasi justru nekat mudik ke kampung halamannya.

Ia menambahkan, kepulangan satpam tersebut untuk menghadiri acara tahlilan orangtuanya.

Baca Juga: Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, India Perpanjang Masa Lockdown, Penduduk Migran dan Polisi Bentrok Besar-besaran

"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri."

"Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari meninggalnya ibunya," ungkap Slamet.

Termasuk keluarga dan kerabatnya.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut, AS Catatkan Rekor Jumlah Kematian dalam Sehari Akibat Virus Corona, Capai Lebih dari 2.000 Jiwa per Hari

Kemudian, acara tahlilan 40 hari kematian ibunya sempat diadakan di rumahnya.

Namun, dalam prosesi ini tidak mengundang tetangga karena nasi bancakannya dibagikan.

Satpam itu sendiri yang mengantarkan nasi bancakan ke rumah-rumah tetangganya.

Ia juga sempat olahraga bola voli dengan teman-temannya di kampung pada Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020).

Baca Juga: Tak Ada Uang Akibat Imbas Covid-19, Seorang Ayah di Batam Rela Keliling Berjualan HP Rusak Seharga Rp10 Ribu, Kisahnya Bikin Haru

Warga Kampung akan Rapid Test

Setelah melakukan pelacakan, satpam tersebut diketahui sempat berkontak dengan warga kampung.

Slamet memaparkan, jika akan dilakukan rapid test terhadap sejumlah warga untuk mengetahui tertular virus corona atau tidak.

"Tracing masih diupayakan."

Baca Juga: Ketakutan Dihantui Pandemi COVID-19, Pria Ini Mengembalikan Senjata Israel Berusia 2.000 Tahun yang Dicurinya Saat Masih Remaja, Dulu untuk Menggempur Legiun Romawi

"Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu."

"Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Slamet Widodo, dilansir oleh Kompas.com.

Hasilnya baru keluar pada Selasa (14/4/2020) dan dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, Petugas RSUP dr Kariadi segera mendatangi dan menjemput pasien itu untuk kembali diisolasi.

Baca Juga: Update Terbaru Cara Amankan Data Pribadi di Aplikasi Zoom Dari Hacker

Hingga kini warga Grobogan yang terinfeksi corona ada dua orang.

"Benar, hasil swab-nya baru keluar dan hari ini dijemput untuk menjalani perawatan."

"Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Hasil Positif Covid-19 Baru Keluar, Pria Ini Terlanjur Ikut Tahlilan, Warga Kampung Rapid Test

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait