Advertorial

Tidak Disangka Paspampres RI Rupanya Punya Banyak Kesamaan Dengan Pasukan Pengawal Kim Jong Un dan Hanya ini Pembedanya, Apa Itu?

May N

Editor

sama-sama pengawal pemimpin negara, banyak ditemukan kesamaan dari paspampres RI dengan pengawal kim jong-un
sama-sama pengawal pemimpin negara, banyak ditemukan kesamaan dari paspampres RI dengan pengawal kim jong-un

Intisari-online.com -Siapa yang tidak tahu dengan Paspampres Indonesia?

Paspampres atau pasukan pengawal Presiden adalah julukan bagi para pengawal Presiden yang menjabat.

Namun siapa sangka, Paspampres rupanya memiliki banyak kemiripan dengan pengawal pribadi diktator masa kini Kim Jong-un.

Lho, kok bisa?

Baca Juga: Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, India Perpanjang Masa Lockdown, Penduduk Migran dan Polisi Bentrok Besar-besaran

Sebelumnya perlu diingat jika diktator Korut tersebut dikenal sangat memerhatikan keamanan dirinya.

Bahkan, tak sedikit yang menganggapnya sebagai seorang yang paranoid, selalu merasa dirinya berada dalam ancaman bahaya.

Bayangkan, untuk kotorannya sendiri saja, Kim Jong-un sangat takut ada orang lain yang mengambilnya.

Nah, kembali ke para pengawal pribadinya, diamati baik dari postur, gerak-gerik, maupun baju serta celana yang dipakai sebenarnya mirip personel Paspampres RI.

Baca Juga: Dua Hari Berturut-turut, AS Catatkan Rekor Jumlah Kematian dalam Sehari Akibat Virus Corona, Kini Tembus 30.000 Korban Jiwa

Seperti ketika mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di Panmunjom, April 2018, Korut Kim Jong Un juga membawa 12 pengawal khusus ketika bertemu Donald Trump di Singapura.

Pertemuan di Singapura itu dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

Para pengawal khusus itu jika diamati baik dari sisi postur, gerak-gerik, maupun baju serta celana yang dipakai sebenarnya mirip personel Paspampres RI.

Sebagai sesama orang Asia, tampang dan penampilan serta postur tubuh para pengawal khusus Kim Jong Un dan Paspampres memang tidak jauh berbeda.

Baca Juga: Tak Ada Uang Akibat Imbas Covid-19, Seorang Ayah di Batam Rela Keliling Berjualan HP Rusak Seharga Rp10 Ribu, Kisahnya Bikin Haru

Apalagi pasukan elite yang bertugas mengawal Presiden semuanya telah mendapat latihan militer yang keras dan serba disiplin.

Oleh karena itu akibat latihan keras yang pernah dialami, umumnya para pengawal khusus seorang Presiden atau pemimpin negara memiliki postur dan penampilan sama.

Yakni tinggi tegap diatas 170 cm, berbadan atletis, berambut cepak, berpakaian rapi dengan jas dan celana hitam, sepatu tactical hitam, mengenakan dasi, dilengkapi alat komunikasi khusus, selalu awas dan waspada, mengenakan pin khusus sebagai pengawal Presiden, serta cenderung tidak bicara dengan siapa pun.

Baca Juga: Ketakutan Dihantui Pandemi COVID-19, Pria Ini Mengembalikan Senjata Israel Berusia 2.000 Tahun yang Dicurinya Saat Masih Remaja, Dulu untuk Menggempur Legiun Romawi

Meski berpakaian rapi dan enak dipandang serta terkesan tidak bersenjata, dalam aturan internasional sebagai pengawal Presiden atau pemimpin negara (VVIP), mereka tetap diizinkan membawa senjata berupa pistol dan pisau khusus yang ditaruh di kaki.

Mereka juga diperkenankan membawa senapan taktis berukuran pendek yang ditaruh di bawah ketiak dan terlindungi oleh jas yang dikenakan.

Sesama pengawal Presiden, misalnya para pengawal khusus Kim Jong Un dan Paspampres RI jika bertemu dalam penugasan, mereka sudah paham ‘bahasa tubuh’ masing-masing, termasuk senjata dan alat komunikasi apa saja yang dibawa itu.

Tapi yang jelas membedakan antara para Paspampres RI dan para pengawal Kim Jong Un, adalah Paspampres tidak lagi berlari-lari komando di sekeliling mobil Presiden untuk melaksanakan pengawalan ketat kecuali sedang berada di tengah kerumunan masyarakat.

Baca Juga: Sadar Virus Corona Akan Mendatangkan Malapetaka Bagi Seluruh Dunia, Sosok Ini Ungkap China Selama Ini Sembunyikan Informasi Penting Ini

Sedangkan para pengawal Kim Jong Un tetap melakukan pengawalan ketat di sekeliling mobil yang ditumpangi Kim Jong Un meskipun kondisi sekelilingnya steril dan minim ancaman.

Tapi rupanya, pengawalan melekat dan ‘fanatik’ itu justru menjadi ciri khas teknik pengawalan Kim Jong Un ala Perang Dingin yang menarik karena merupakan peristiwa langka.

(Ade S)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait