Melansir Bussinesinsider.sg (12/4/2020), Trump tidak senang Navarro menuliskan informasi itu.
Memo tersebut melaporkan peringatan tentang 30% penduduk AS bisa terinfeksi virus corona, bahkan korban tewas bisa 'di urutan satu, setengah juta jiwa Amerika'.
Navarro juga mendesak dalam memo itu untuk membatasi perjalanan dari China, yang saat itu merupakan pusat penyebaran virus korona.
Trump menerapkan larangan perjalanan tak lama setelah itu.
"Kurangnya perlindungan kekebalan atau penyembuhan yang ada atau vaksin akan membuat orang Amerika tidak berdaya dalam kasus wabah coronavirus yang meledak di tanah AS," bunyi memo Navarro.
"Kurangnya perlindungan ini meningkatkan risiko virus korona berkembang menjadi pandemi yang meluas, membahayakan kehidupan jutaan orang Amerika."
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR