Ia datang ke unit gawat darurat rumah sakit empat hari sebelumnya, tetapi disuruh pulang, minum air, minum Tylenol, dan karantina mandiri.
Pria itu kembali ke rumah sakit dengan kondisi yang semakin buruk.
"Tingkat ketakutan di matanya sangat mencolok bagi saya. Ia sangat takut dan masih sangat muda," kata Jackson, seorang dokter pengobatan darurat, seperti dilansir dari Bloomberg.
Selama berbulan-bulan, pesan dari pihak berwenang adalah bahwa orang yang lebih tua berada pada risiko tertinggi.
Namun, kini banyak ditemukan hal berbeda.
"Banyak sekali pasien yang tidak cocok dengan gambaran yang kami sampaikan dari Tiongkok atau Italia. Ini bukan hanya pasien usia lanjut; siapa saja (semua usia)," kata Jackson.
Ia memperkirakan, sebanyak 20 persen dari kasus yang dikonfirmasi di rumah sakit merupakan pasien di bawah usia 50 tahun.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR