Bagaimana sikap saya sendiri? Saya belum pernah memikirkannya.
Pandangan itu juga merangsangsaya untuk bertanya-tanya di dalam hati, "Bagaimana pandangan Ibu Sastrosatomo sendiri terhadap Soekarno?
Apakah ia membela Soekarno? Apakah ia seorang Indonesia suku Jawa yang mengkultuskan Soekarno? Mengapa ia berpesan agar putranya memohon pada Tuhan untuk memaafkan Soekarno?”
Saya menarik kesimpulan, Ibu Sastrosatomo tidak membela Soekarno.
Baca Juga: 5 Teka-teki untuk Asah Ketajaman Otak Anda, Bisa Temukan Jawabannya?
Ia meminta putranya mengucapkan kalimat yang diajarkannya agar Subadio jangan hidup dengan membenci seseorang, sekalipun orang itu Soekarno yang menjebloskannya ke tahanan.
Hal ini dilakukannya terutama demi kesejahteraan batin putranya sendiri.
Secara tidak sengaja, saya merasa tertolong. Saya terbawa untuk tidak membenci Soekarno sebab benci tidak ada gunanya.
Walaupun demikian, saya merasa tidak perlu memintakan maaf untuknya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR