Advertorial
Intisari-online.com -Virus Corona penyebab Covid-19 bisa bertahan sampai 3 jam di permukaan di kertas dan tisu.
Namun virus ini juga bisa bertahan lama di uang kertas, baja dan plastik.
Peneliti ungkap jika virus ini bisa bertahan sampai hitungan hari di permukaan dari plastik.
Meski virus di suatu permukaan bisa mati dengan disinfektan dan dengan kita sering mencuci tangan, pernahkah Anda bertanya-tanya berapa lama virus Corona bertahan di suatu masker?
Sering kita temui orang pilek yang bersin di masker.
Baiknya, masker segera dibuang dengan benar jika Anda telah mengotorinya atau sudah dipakai lebih dari 6 jam.
Namun pasti masih banyak yang bandel dan menggunakan masker sekali pakai berulang kali.
Padahal, penelitian menunjukkan jika virus Corona justru bertahan paling lama di masker!
Mengutip South China Morning Post, patogen Covid-19 ini dapat bertahan lama di permukaan baja dan plastik sampai lebih dari 4 hari.
Serta, di lapisan luar masker selama seminggu.
Penelitian ini dirilis oleh peneliti dari University of Hong Kong.
Dirilis di jurnal medis The Lancet pada Kamis 2/2/2020, penelitian tersebut sudah menjadi tambahan dari keseluruhan riset terkait Sars-CoV-2.
"Sars-CoV-2 dapat stabil di lingkungan yang mendukung, meski begitu virus ini dapat dibunuh dengan prosedur disinfektan standar," ujar penelitian tersebut.
Tim penelitian terdiri dari salah satunya ketua laboratorium Kesehatan Masyarakat Hong Kong University Leo Poon Lit-man dan seorang virologis Malik Peiris.
Mereka menguji berapa lama virus dapat tetap menginfeksi pada suhu ruangan di berbagai jenis permukaan.
Sudah kita ketahui, pada kertas biasa dan pada tisu virus dapat bertahan selama tiga jam.
Baca Juga: Siapa Sangka, Mata Memerah Rupanya Gejala Covid-19 yang Dilupakan Banyak Pihak
Sementara pada kain katun bisa bertahan selama sehari.
Pada gelas dan uang kertas, virus masih berbahaya selama dua hari dan hilang pada hari keempat.
Sedangkan pada baja dan plastik virus bertahan selama empat sampai tujuh hari.
Menariknya, ilmuwan temukan masih ada tingkatan infeksi tertentu yang ditemukan di lapisan luar masker bedah.
Bahkan virus itu masih hidup lebih dari tujuh hari.
"Ini pentingnya mengapa jika Anda gunakan masker bedah jangan sentuh permukaan luar masker," ujar Peiris.
"Karena Anda bisa mengkontaminasi tangan Anda dan jika Anda menyentuh mata Anda, virus bisa masuk lewat mata Anda."
Di semua permukaan, konsentrasi virus berkurang dengan cepat seiring berjalannya waktu.
Meski begitu, bukan berarti hal ini menjadi potensi semakin mudahnya virus berpindah dari kontak biasa.
Pasalnya, hasil penelitian masih menunjukkan keberadaan virus yang diteliti di permukaan laboratorium, bukan melalui kejadian biasa.
Sementara itu kardus bisa menjadi tempat bertahan virus Sars-CoV-2 selama 24 jam.
Namun penemuan ini dapat dijadikan referensi terkait kesehatan dan kondisi higienis di masyarakat.
Lebih-lebih terkait pencegahan yang bisa dilakukan orang-orang saat membawa belanjaan ke rumah mereka.
Paling penting, jangan pernah lupakan untuk cuci tangan Anda sebelum menyentuh apapun.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini