Misalnya jika AS sampai menerapkan embargo militer ke Indonesia, TNI tidak perlu pusing-pusing memikirkan kesiapan alutsista karena masih memiliki alutsista dari Rusia.
Baca juga: 6 Zodiak yang Punya Bakat jadi Orang Kaya, Anda Termasuk? Cek Selengkapnya di Sini!
Apalagi Rusia sangat jarang menerapkan embargo senjata dan juga tidak peduli alutsista yang telah dibeli dari Rusia akan digunakan untuk apa dan berperang dengan siapa.
Berbeda dengan kebijakan pembelian alutsista dari AS karena harus jelas penggunannya dan biasanya dilarang untuk digunakan dakam peperangan melawan negara sekutu-sekutu AS.
Maka demi menghindari embargo senjata dari AS yang kadang muncul tiba-tiba karena masalah sepele, misalnya pencekalan pejabat AS masuk ke Indonesia lalu malah berakibat pada embargo senjata, TNI (Kemhan) melakukan tindakan antisipasi dengan cara membeli juga alutsista dari Rusia.
Dengan kebijakan seperti itu maka alutsista seperti heli Apache dan Mi-35, jet tempur F-16 dan Sukhoi, yang seharusnya merupakan musuh bebuyutan malah menjadi sahabat karib yang saling bantu saat dioperasikan oleh TNI.
Baca juga: Kaget, Koin Lawas Seribu Rupiah Gambar Kelapa Sawit Ini Dijual dengan Harga Jutaan!
Source | : | dari berbagai sumber |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR