Meski banyak yang menyebut mereka belum sebutkan angka yang sebenarnya dari total pasien Covid-19 mereka, masih menjadi pertanyaan juga mengapa hanya ada sedikit infeksi terjadi di Rusia.
Namun rupanya ada studi baru yang tunjukkan jika Rusia memanfaatkan virus Corona untuk membuat tatanan dunia baru.
Sebelumnya melansir express.co.uk, Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh mengeluarkan propaganda yang menyatakan virus tersebut adalah senjata dari kekuatan barat.
Sementara China dan Rusia sama-sama dituduh Uni Eropa dalam menyebarkan informasi yang salah terkait virus baru ini.
Penulis studi tersebut, Sergey Sukhankin menyebut tujuan Putin adalah untuk menggeser kekuatan Barat.
"Rusia sepertinya berniat merusak solidaritas antar anggota Uni Eropa dan mengkapitalisasi kelemahan di dalam Eropa untuk menjelaskan konflik lebih luas lagi.
"Covid-19 dilihat sebagai cara ideal bagi Rusia untuk mengacaukan tidak hanya Uni Eropa tetapi juga kekuatan yang mereka bangun dengan Amerika Serikat dan Kanada."
Dinas Luar Negeri Eropa, sebuah lembaga independen Uni Eropa yang menangani hubungan diplomatik UE dengan negara-negara di luar UE menyebut rekaman lebih dari 150 kasus informasi pro-Kremlin terkait Covid-19 antara bulan Januari sampai akhir Maret.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR