Intisari-Online.com - Di awal-awal virus corona mulai menyebar ke negara-negara di luar China, santer dianggap jika orang muda lebih 'kebal' terhadap virus ini.
Sementara itu, orang lanjut usia lebih dikhawatirkan. Namun, apakah kasus di lapangan menunjukkan hal demikian?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa lebih banyak orang muda yang sakit kritis dan akhirnya meninggal akibat terinfeksi virus corona saat sekarang ini.
Pandemi virus corona (covid-19) telah menyebar hampir ke setiap negara di dunia.
“Kami melihat semakin banyak individu yang lebih muda yang menderita penyakit parah,” Dr. Maria Van Kerkhove, kepala unit penyakit dan zoonosis WHO di Jenewa mengutip CNBC, Sabtu (4/4).
“Kami telah melihat beberapa data dari sejumlah negara di seluruh Eropa tempat orang-orang yang berusia lebih muda meninggal. Beberapa dari orang-orang itu memiliki kondisi mendasar, tetapi beberapa tidak. ”
Masih banyak yang tidak diketahui tentang virus corona ini, termasuk mengapa penyakit ini berkembang menjadi penyakit parah pada beberapa individu tetapi tidak pada yang lain, kata Van Kerhove.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR