Mereka menyiapkan prosedur penanganan jenazah hingga penguburannya. Rencananya, pemerintah juga akan menggencarkan sosialisasi.
“Karenanya hari ini kita siapkan semuanya,” kata Kogam usai Pelatihan Penanganan Korban Virus Covid-19 oleh Dinkes Kulon Progo di komplek Pemkab Kulon Progo.
Hingga kini, Kulon Progo terbilang kondusif.
Belum ada warga yang meninggal dunia karena Corona.
Dinkes Kulon Progo mencatat jumlah pasien positif Covid-19 masih satu, seorang bayi 4 bulan. Kondisinya semakin membaik.
Namun, pemerintah meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai terjadi penolakan seperti di daerah lain.
“Orang kost saja sudah ada yang ditolak,” kata Kogam.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengharapkan, kejadian penolakan warga pada jenazah pasien penyakit menular tidak terjadi di Kulon Progo.
Sutedjo mengingatkan agar warga menjunjung nilai gotong royong dan kebersamaan. Warga juga mesti meyakini langkah RS.
Sutedjo sekaligus menepis anggapan perlunya memisahkan kubur para jenazah pasien virus corona.
Langkah seperti ini dinilai justru menciptakan persoalan sosial baru dan merusak kearifan lokal yang selama ini berkembang kuat di antara masyarakat.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR