Advertorial
Intisari-Online.com – Terpaan virus corona yang membuat orang banyak khawatir dan cemas ini, membuat kita harus memiliki sistem kekebalan yang sehat untuk mencegahnya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti makan makanan sehat, tidur yang cukup, serta berolahraga.
Namun ternyata, beberapa kebiasaan sehari-hari mungkin menyabot kekebalan tubuh Anda dan menempatkan Anda pada risiko.
Berikut adalah enam kesalahan umum sehari-hari yang dapat melemahkan sistem kekebalan Anda.
1. Tidak meluangkan waktu untuk perawatan diri
Stres memiliki dampak langsung pada fungsi sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan April 2012 dan diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences menemukan bahwa orang yang mengalami stres kronis lebih mungkin untuk mengembangkan flu setelah terkena virus.
Ini terjadi karena ketika Anda stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, yang menurunkan fagosit dan limfosit Anda. Berkurangnya jumlah sel darah putih ini membuat tubuh Anda lebih sulit untuk melawan virus dan bakteri.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Psychological Science telah mengaitkan pola pikir positif dan welas asih dengan sistem kekebalan yang lebih kuat.
Tiga cara mudah untuk meningkatkan cinta-diri, yaitu bermeditasi, ucapkan terima kasih, dan sisihkan waktu setiap hari untuk kegiatan yang membawa Anda kegembiraan.
2. Makan makanan olahan
Diet yang kaya akan karbohidrat olahan, ditambah gula dan garam dapat menyulitkan sistem kekebalan tubuh Anda untuk melakukan tugasnya. Makanan olahan menyerang bakteri baik di usus Anda, membuat usus Anda rentan terhadap bakteri jahat.
Meskipun satu sendok stevia atau soda sesekali tidak akan meningkatkan risiko seseorang terserang flu, tetapi jika Anda mengonsumsinya secara teratur, itu dapat mengurangi sistem kekebalan Anda.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan Maret 2020 dan diterbitkan dalam Science Translational Medicine, makan diet tinggi garam dapat merusak neutrofil, kemampuan untuk membunuh bakteri dalam tubuh.
Vitamin D dan serat larut mengaktifkan sel T yang melawan infeksi. Menambahkan bawang, bawang putih, dan jahe dalam makanan Anda juga bisa membantu.
3. Tidak cukup tidur
Menurut timesofindia, jika Anda tidak tidur selama enam hingga delapan jam yang disarankan untuk tidur, ini dapat mengurangi sistem kekebalan Anda.
Saat Anda tidur, tubuh Anda melepaskan sitokin, protein yang melindungi tubuh Anda dari infeksi dan peradangan.
Jika Anda tidak tidur, tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup sitokin, yang dapat mempersulit sistem kekebalan Anda untuk melawan bakteri dan virus.
Jika Anda tidak tidur saat Anda berbaring, bidik setidaknya delapan hingga 10 jam di tempat tidur.
Jangan menggunakan alat elektronik sebelum tidur karena dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda, yang dapat menekan hormon melatonin yang merangsang tidur dan menyulitkan Anda untuk tertidur.
4. Terlalu banyak minum minuman keras
Minum secara teratur dapat merusak sistem kekebalan Anda. Minum mengganggu mikroba usus Anda, ekosistem mikroorganisme yang hidup di usus kita yang memainkan peran penting dalam berfungsinya sistem kekebalan tubuh Anda.
Alkohol mengganggu keseimbangan antara bakteri sehat dan tidak sehat di usus Anda. Ini menghilangkan bakteri sehat, yang membuat lebih banyak bakteri jahat masuk ke aliran darah Anda yang dapat menyebabkan peradangan hati Anda.
Hati yang meradang dapat membuat masalah dalam membersihkan tubuh Anda dari racun lingkungan, termasuk antigen yang dapat membuat Anda sakit.
Meskipun, alkohol dalam jumlah berapa pun dapat membahayakan sistem kekebalan Anda. Para ahli mengatakan seseorang harus aman jika Anda minum secukupnya.
5. Merokok
Tembakau yang dikonsumsi dalam bentuk apa pun mempengaruhi lapisan mukosa saluran pernapasan Anda.
Merokok membuat tubuh Anda memproduksi lendir yang berlebihan, yang mempersempit saluran udara Anda dan membuat paru-paru Anda lebih sulit untuk membersihkan racun.
Ketika tubuh Anda bekerja dua kali untuk menghilangkan bahan kimia yang dikeluarkan oleh tembakau, kemampuannya untuk melawan infeksi terganggu.
Bukan hanya ini, merokok juga mengurangi antioksidan dalam darah Anda. Satu-satunya perbaikan untuk ini adalah- katakan tidak merokok.
6. Tidak berolahraga secara teratur
Sudah melewatkan latihan harian? Jangan kaget jika Anda akhirnya terisak dan bersin.
Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Frontiers of Immunology, berolahraga secara teratur meningkatkan imunitas.
Olahraga meningkatkan antibodi dan sel darah putih, yang memungkinkan tubuh Anda untuk menargetkan infeksi dan melawannya secara efektif.
Pergi ke gym atau berjalan-jalan saja dapat membantu menendang hormon stres yang berbahaya.
Berolahraga memperlambat pelepasan kortisol dan adrenalin dalam tubuh Anda, melindungi Anda dari penyakit bakteri dan virus.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari