Sementara para ahli meyakini bahwa kelelawar adalah inang utama dari virus ini, kemudian ditularkan ke hewan lain.
Terlepas dari bencana besar yang mungkin bisa datang di kemudian hari, pasar ini telah kembali beroperasi sejak Senin (30/3/20).
Pelanggan mulai berdatangan lagi dan mulai belanja di pasar tersebut.
Akhir pekan lalu, kerumunan juga terjadi di pasar basah lain di Guilin, China Barat Daya dan Dongguan China Selatan.
Sementara di Dongguan kelelawar laris dijual karena diyakini sebagai obat.
Seorang koresponden berbicara pada Daily Mail mengatakan, "Semua orang di sini percaya wabah telah berakhir, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR