Arkeolog Barat juga cenderung berpandangan dengan prasangka buruk bahwa tato diasosiasikan dengan penjahat.
Baca Juga: Tak Disangka, 7 Karakter Kartun Populer ini Ternyata Terinspirasi dari Sosok Nyata!
Lebih lanjut sebagai orang-orang yang memiliki reputasi buruk.
"Kebanyakan orang ingin menggambarkan Mesir sebagai negeri berkebudayaan halus, dan tentu saja tanpa tato," kata Deter-Wolf.
"Namun munkin itu dapat berarti sebaliknya. Tato adalah tanda nyata status, pengetahuan, dan kesalehan."
Senada dengan itu, Freidman juga mengatakan bahwa masa lalu tidak dapat didekati dengan kaca mata budaya kita saat ini.
Baca Juga: Heboh Bayi Xiaomi di Lampung, Namanya Bahkan hingga Didengar oleh Presiden Xiaomi di China
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR