“Aku baru akan menyetujui apabila Bung Karno bercerai baik-baik dengan Ibu Inggit.
"Aku tidak dapat menerima poligami.
"Aku tidak akan dimadu,” ujarnya dalam buku Fatmawati Sukarno, The First Lady yang ditulis Arifin Suryo Nugroho.
Inggit pun setali tiga uang. Ia memilih bercerai daripada dimadu.
Akhirnya, Sukarno mengembalikan Inggit ke rumah orangtuanya di Bandung agar bisa menikahi Fatmawati.
Puisi Bung Karno untuk Fat
Perasaan Sukarno kepada Fat begitu bergelora.
Salah satunya terwujud dalam penggalan puisi romantis yang dipetik dari surat cinta Bung Karno berikut ini:
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR