Advertorial

Meski Jumlah Pasien Covid-19 di Indonesia Masih di Angka Ratusan, Nyatanya Tingkat Kefatalan Covid-19 di Indonesia Sangat Tinggi, Tetap Waspada

May N

Editor

Intisari-online.com -Persentase tingkat kematian akibat kasus Covid-19 di Indonesia tertinggi kedua di Asia Tenggara.

Jika dibandingkan dengan negara asal penyebaran penyakit ini, yaitu China, Indonesia telah melewatinya.

Dirangkum Kompas.com dari Coronavirus Covid-19 Global Case yang dikeluarkan Johns Hopkins University (JHU), persentase kematian akibat kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia mencapai 8,37 persen.

Dari 227 kasus positif, 19 orang di antaranya meninggal dunia dan 11 lainnya sembuh.

Baca Juga: Ngotot Tak Ada Kasus Virus Corona di Korea Utara, Kim Jong-Un Ketahuan Bikin Rumah Sakit Darurat Khusus Virus Corona, Setelah Ketahuan Begini Pengakuan Korut

Sebagai informasi, korban meninggal akibat Covid-19 ini lebih dari dua kali rata-rata dunia.

Hingga Kamis (19/3/2020) pukul 00.00 WIB, data JHU memperlihatkan bahwa ada 207.518 penderita Covid-19 di seluruh dunia.

Dari angka itu, ada 8.247 korban meninggal dunia.

Angka ini setara 3,97 persen.

Baca Juga: Abaikan Risiko Virus Corona Meski Acara Serupa Pernah Bikin 500 Orang di Malaysia Tertular Covid-19, Ribuan Peserta Ijtima Ulama di Gowa Harus Pasrah dengan Keputusan Pemerintah Ini

Adapun, tercatat ada 82.104 pasien yang sembuh.

Jika dipersentasekan, angkanya mencapai hampir 40 persen.

Data di Asia Tenggara

Persentase kematian tertinggi di Asia Tenggara adalah Filipina (9,4 persen).

Baca Juga: Dokumen Bocor, Rusia Sebarkan Informasi Sesat Virus Corona untuk Bikin Panik Barat, Namun Membantah dengan Alasan 'Tuduhan Tak Masuk Akal Sehat'

Dari 202 kasus, 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan lima orang sembuh.

Selain kedua negara tersebut, ada enam negara lain di Asia Tenggara yang wilayahnya juga telah terjangkit Covid-19, yaitu Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.

Di Thailand, tingkat kematian akibat penyakit ini hanya 0,4 persen.

Dari 212 kasus positif, saat ini hanya menyisakan 169 kasus.

Baca Juga: Obat Penurun Panas yang Umum Diberikan Kepada Anak-anak Ini 'Dilarang' oleh WHO untuk Diberikan kepada Pasien Positif Corona, 'Bisa Memperburuk Efek dari Virus Kepada Tubuh'

Sedangkan, 42 kasus lainnya telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Persentase tak jauh berbeda ditunjukkan Malaysia (0,2 persen).

Dari 790 kasus, dua orang meninggal dunia dan 60 orang sembuh.

Hingga kini masih ada 728 kasus, di mana tiga di antaranya merupakan warga negara Indonesia yang kini dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Anjing Pertama Dunia yang Terinfeksi Corona Tewas Setelah Dipulangkan dari Karantina: 'Virus Kemungkinan Menyebar dari Orang yang Terinfeksi Kemudian Menginfeksi Anjing'

Sementara itu, empat negara lainnya belum melaporkan adanya kasus kematian.

Vietnam dari 68 kasus, saat ini yang telah dinyatakan sembuh mencapai 16 kasus.

Sementara, Kamboja, dari 33 kasus yang kini telah sembuh baru 1 kasus.

Adapun Brunei Darussalam dari 68 kasus, hingga kini belum ada satu pun yang telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Status Darurat Corona Diperpanjang 91 Hari hingga 29 Mei, Apa Kabar Program Mudik Gratis 2020? Kemenhub: Misalnya Ini Ditiadakan Masyarakat Menghindari Angkutan Umum

Di Singapura, dari 266 kasus, yang telah dinyatakan sembuh ada 114 kasus termasuk satu orang WNI.

Sementara, yang masih menjalani perawatan ada 152 kasus, termasuk sepuluh orang WNI.

Dari sepuluh orang tersebut, tujuh di antaranya dalam kondisi stabil dan tiga lainnya menjalani penanganan khusus di ruang ICU.

Lantas, bagaimana dengan China?

Baca Juga: Total 3 Pasien Corona di Jawa Tengah Meninggal Dunia, Gubernur Ganjar Pranowo Ikuti Langkah Korea Selatan Hadapi Covid-19, 2 Hal Ini Tengah Dipersiapkan

Kendati jumlah penyebaran kasus di negara ini mencapai 81.102 kasus, namun tingkat kematiannya tercatat 3,99 persen (3.241 kasus).

Sedangkan, jumlah kasus yang sembuh telah mencapai 69.755 orang.

Adapun persentase tinggi masih ditunjukkan Italia (7,94 persen).

Dari 31.506 kasus, ada 2.503 kasus yang meninggal dunia dan 2.941 kasus dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Meski Dapat Melanggar Privasi Pasien, Israel Perangi Virus Corona dengan Sistem Anti-Terorisme, Militer Juga Ikut Melakukan Pembatasan Ketat

Sementara Iran, dari 16.169 kasus ada 988 kasus meninggal dunia (6,11 persen) dan 5.389 kasus sembuh.

Sedangkan Spanyol, dari 13.716 kasus, jumlah yang meninggal dunia mencapai 558 kasus (4,06 persen dan 1.081 kasus sembuh.

Secara keseluruhan, saat ini ada 203.529 kasus Covid-19 yang tersebar di 157 negara.

Dari jumlah tersebut, total kasus meninggal dunia mencapai 8.205 kasus (4,03 persen) dan yang sembuh mencapai 82.107 kasus.

Baca Juga: Yuk Coba Minum Campuran Kunyit dan Madu, Ini Manfaat Menakjubkan Bagi Tubuh Anda

Artinya, presentase kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan kasus kematian global.

Tanggap darurat

Sejauh ini, pemerintah telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Saat ini, Gugus Tugas telah menetapkan masa tanggap darurat penanganan kasus ini hingga 29 Mei 2020.

Baca Juga: Tak Seorangpun Percaya Ucapan Bocah 3 Tahun Itu Selama Lebih dari 20 Tahun, Hingga Ia Menemukan Tengkorak di Kebun Rumahnya

Adapun dari 227 kasus, tersebar di 13 provinsi.

Jakarta menjadi provinsi tertinggi penyebaran kasus ini (77 kasus).

Wilayah berikutnya diikuti Jawa Barat (23 kasus), Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 8 kasus, Banten (9 kasus), dan Yogyakarta (2 kasus).

Sementara masing-masing satu kasus untuk Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Obat Biduran pada Anak Bisa Dilakukan Secara Tradisional, Salah Satunya dengan Cuka Sari Apel

Sejumlah daerah pun telah menetapkan kasus siaga dan tanggap darurat.

Daerah itu antara lain Kabupaten Kota Waringin Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Tengah, Sumatera Utara, Kabupaten Bengkanyang, Kabupaten Kolaka Timur, dan Papua Barat.

(Dani Prabowo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tetap Waspada, Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia Persentasenya Tinggi"

Artikel Terkait