Intisari-Online.com - Israel berencana menggunakan teknologi pelacakan anti-terorisme untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.
Kebijakan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Isreal, Benjamin Netanyahu, pada Sabtu (14/3/2020).
Pemantauan dengan teknologi di dunia maya akan dikerahkan untuk menemukan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan para pasien.
"Kami akan segera mulai menggunakan teknologi... digital yang telah kami pakai dalam memerangi terorisme," kata Netanyahu dikutip dari Reuters.
Pria 70 tahun itu menambahkan, dia telah mendapat persetujuan Kementerian Kehakiman karena tindakan seperti ini dapat melanggar privasi pasien.
Menurut Netanyahu, bukan pilihan mudah untuk mengambil kebijakan ini.
Karena virus adalah "musuh tak terlihat yang harus ditemukan".
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR