Dilansir dari Mirror, Senin (9/2/2020), relawan tersebut nantinya akan dibayar £ 3.500 (sekitar Rp65 juta) untuk terinfeksi oleh suatu bentuk virus corona.
Ketika perlombaan untuk menemukan vaksin corona berlanjut, sukarelawan di London timur dibayar untuk menanggungnya.
Peserta yang bersedia akan menerima £ 3.500 untuk sengaja terinfeksi virus tersebutdan hidup dalam karantina di Pusat Inovasi Queen Mary BioEnterprises Inovasi di Whitechapel, Inggris.
Namun, mereka (relawan) akan disuntik dengan dua jenis virus yang umum tetapi tidak terlalu serius, lapor Daily Star.
Hvivo, perusahaan di belakang laboratorium di Queen Mary, akan menginfeksi 24 sukarelawan bersamaan dengan strain virus 0C43 dan 229E.
Diperkirakan strain ini akan menyebabkan gejala pernapasan ringan dan jauh tidak lebih parah daripada virus corona yang saat ini menyebar di seluruh dunia.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR