Meskipun virus corona dikabarkan mewabah di sebagian wilayah Korea Selatan sama sekali tak menyurutkan minat 24.000 orang pendaftar sebagai calon tenaga kerja pabrik di Negeri Gingseng tersebut.
Berbeda pada tahun sebelumnya, jumlah kebutuhan tenaga kerja pabrik di Korea Selatan di tahun ini justru menurun menjadi 3.300 orang dibandingkan tahun lalu sebanyak 5.200 orang.
Kepala Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah Abe Rachman mengatakan, dari total 24.000 pendaftar pada tahun ini, sebanyak 17.000 orang mengikuti seleksi di Kota Semarang.
Sementara 7.000 orang lainnya mengikuti seleksi di Kota Bandung.
"Memang saya lihat minat calon TKI tidak menurun yang berniat mendaftar kerja di Korea Selatan."
"Walaupun ada wabah virus Corona, tapi justru jumlah pendaftar kian meningkat."
"Ini menarik memang."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR