Advertorial
Intisari-Online.com -Minggu (1/3/2020) pagi,Andri (39), nekat bakar diri di dalam kamar rumahnya, Jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Andri tewas bersama anaknya, G.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan peristiwa tersebut sekitar pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Andri tinggal di rumah bersama anak, istri, dan para saudaranya.
Baca Juga: Bisa Fatal Akibatnya, Jangan Lagi Tinggalkan Botol Air Mineral di dalam Mobil, Ini Penjelasannya!
Kejadian bermula saat R, saudara Andri terbangun dari tidur karena hawa panas.
Ketika melintasi kamar Andri, dia melihat kobaran api membakar kamar tersebut.
Sontak, dirinya teriak dan membangunkan saudara, termasuk E, istri Andri.
"Saksi melihat api yang bersumber dari kamar korban yang saat itu masih dalam keadaan terkunci, kemudian saksi sama saudari E (istri korban), kemudian memadamkan api dibantu warga sekitar," kata Khoiri dalam keterangannya, Minggu.
Saat memadamkan api, G yang sempat terbakar terlebih dahulu diamankan. Usai api padam, G dan Andri langsung dibawa ke RSUD Cengkareng.
Beberapa jam saat dirawat, Andri dan G meninggal dunia.
Dalam kasus ini, Andri alami luka bakar 100 persen pada tubuhnya. Sedangkan G alami luka bakar 70 persen tubuhnya.
"Benar (meninggal dunia), pertama bapaknya (Andri), kemudian disusul anaknya (G). Jam 10-an meninggalnya," ujar Khoiri.
Pakai bensin
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, ditemukan satu botol kosong berbau bensin di kamar Andri.
Polisi menduga Andri membakar dirinya menggunakan bensin. Api kemudian membakar barang di dalam kamar.
"Kami menemukan satu botol kosong berbau bensin. Diduga bensin telah digunakan untuk membakar dirinya (Andri) dan mengenai anaknya serta kain tenda hajat yang ada di dalam kamarnya," ujar Khoiri.
Cemburu
Berdasarkan keterangan saksi, Andri nekat bunuh diri karena cemburu setelah istrinya kembali berhubungan dengan mantan suaminya berinisial W.
Dua minggu sebelum kejadian, Andri kerap cekcok dengan istrinya karena masalah tersebut.
"Diperkirakan korban cemburu setelah mengetahui istrinya E, berhubungan lagi dengan mantan suami pertama berinisial W," ujar Khoiri.
Dua minggu sebelum kejadian, Andri pernah mengancam bunuh diri bareng G. Ancaman itu disampaikan kepada istrinya.
"Dari keterangan saksi, korban (Andri) chating dengan E, mengancam bunuh diri bersama G. Lalu E menjawab kalau ingin bunuh diri, sendiri saja tidak usah bawa anak kasihan masa depannya masih panjang," ujar Khoiri.
Setelah itu, Andri juga kerap terpergok menyimpan obat nyamuk di dalam lemarinya. Diduga obat itu akan digunakan untuk bunuh diri.
Hal itu selalu digagalkan istrinya dengan membuang obat nyamuk tersebut.
Sampai akhirnya, dua minggu setelahnya, Andri nekat bakar diri di dalam kamarnya dan membuat dirinya bersama anaknya meninggal dunia.
Dean Pahrevi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Pria Tewas Bakar Diri karena Cemburu dengan Istri, Anak Ikut Meninggal"