Bahkan tak jarang mereka tidak mandi ketika bekerja.
Akun Twitter tersebut mengatakan bahwa sebenarnya banyak dari pekerja outsourcing itu ingin pulang ke daerah asalnya, namun sudah kepalang tanggung.
Mereka merasa malu karena sudah terlanjur merantau.
Kebanyakan dari mereka baru saja lulus SMK/SMA dengan rentang usia 18-19 tahun.
Buruh outsourcing ini dilarang untuk pergi dan selalu diawasi dengan ketat.
Perusahaan es krim itu juga dikabarkan baru saja mengirim 7 orang pulang karena dianggap tidak lulus MCU atau medical check up.
Padahal mereka sudah bekerja di sana selama seminggu.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR