Di acara tersebut, Kepala Negara Vatikan ini bersalaman dan mencium kepala beberapa umatnya.
Dia juga memberikan dukungannya bagi penderita virus corona.
"Saya berharap, sekali lagi, untuk mengungkapkan dukungan saya bagi penderita virus corona maupun pekerja medis yang merawat mereka," jelasnya.
Kemudian pada Rabu, Paus Fransiskus tampak menggigil dan berbicara dengan suara agak serak.
Ia juga dikabarkan batuk-batuk dalam misa Rabu Abu.
Karena kondisinya tersebut, Sri Paus dilaporkan harus membatalkan sejumlah acara yang dihelat pada Kamis (27/2/2020) hingga Jumat (28/2/2020).
Direktur Kantor Pemberitaan Takhta Suci Vatikan, Matteo Bruni, menegaskan bahwa Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio tidak terkena Covid-19.
Dilansir Vatican News Sabtu (29/2/2020), Bruni menyatakan bahwa Paus yang berasal dari Argentina itu tengah mengalami "tidak enak badan".
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR