Intisari-online.com - Beberapa masjid di Jepang tidak menyelenggarakan shalat Jumat mulai hari ini (28/2) sampai ada pemberitahuan terbaru.
Hal itu dilakukan demi sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona yang sudah begitu mewabah di Jepang.
Tercatat, lebih dari 700 orang terkena virus mematikan yang berasal dari China itu.
Masjid Nusantara Akihabara, Tokyo, misalnya, menginformasikan hal tersebut dengan menggunakan tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Jepang, dan bahasa Inggris.
Pengumuman tersebut berisi permintaan maaf karena tidak ada penyelenggaraan shalat Jumat.
“Mohon maaf, hari ini tidak ada shalat Jumat,” tulisnya seperti dilansir dari situs resmi NU.
Hal tersebut diambil karena sesuai dengan pernyataan pemerintah Jepang yang meminta kepada seluruh warga untuk bekerja sama dalam melawan penyebaran virus tersebut.
Masjid Nusantara ini menjadi destinasi tempat ibadah bagi para pelancong Muslim di wilayah Akihabara.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR