Advertorial

Berkaca dari Susur Sungai SMPN 1 Turi, Begini Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Hingga hari ini, Sabtu (21/2/2020), tim SAR gabungan melaporkan bahwa mereka menemukan dua korban lagi dari kasus hanyutnya siswa SMPN 1 Turi.

Sebelumnya, dilaporkan siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan pramuka susur sungai pada Jumat (21/2/2020) hanyut, hilang, dan tenggelam diSungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman.

Artinya sudah ada sembilan korban tewas dan masih ada satulagi siswa yang masih hilang.

Rencananya,Tim SAR akan melakukan pencarian dengan menyusur sungai.

Baca Juga: Kasus Siswa Hanyut Saat Susur Sungai, Walau Jago Berenang Bukan Berarti Terhindar dari Risiko Tenggelam, Ini Alasannya

"Kira-kira tim pencarian jaraknya sekitar 6-7 km dari titik awal kejadian," ungkapKabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan.

Melihat kasus ini, tenggelam memang dapat menjadi penyebab yang tidak mengenakkan bagi manusia.

Terlebih jika dia yang menjadi korban adalah anak kecil atau yang tidak berenang dan menyelamatkan diri.

Nah, jika sekiranya Anda mendapati orang lain tenggelam, apa yang harus Anda lakukan?

Baca Juga: Gusi Anda Berdarah? Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Mematikan Ini

Ini adalah pengetahuan penting yang sekiranya Anda perlukan sewaktu-waktu.

Dilansir dariWebmd.com, berikut langkah-langkah pertolongan pertama pada korban tenggelam:

1.Minta bantuan

Jika kasus tenggelam terjadi di pantai, beritahu penjaga pantai.

Atau di mana pun kasus terjadi, panggillah bantuan medis sesegera mungkin.

Namun jika Anda sendirian dan itu memang harus Anda yang menolong, maka ikuti langkag berikut.

2. Pindahkan orang

Pertama-tama Anda harus membawa korban keluar dari air.

3. Periksa pernapasan

Letakkan telinga Anda di dekat mulut dan hidung korban. Apakah Anda merasakan ada hembusan napas di pipimu?

Lihatlah untuk melihat apakah dadanya bergerak? Hal itu mengindikasikan tanda-tanda kehidupan.

4. Jika korban bernapas, periksa nadinya

Anda harus memeriksa denyut nadi korban tenggela, selama 10 detik.

Baca Juga: Jumlah Pasien Virus Corona di Jepang Tertinggi ke 2 Setelah China, Bagaimana Nasib Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020?

5. Jika tidak ada denyut nadi sama sekali, lakukan CPR

CPR atauCardiopulmonary resuscitationadalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang tak lagi bernapas karena suatu hal.

Untuk orang dewasa atau anak, letakkan tumit tangan Anda di tengah dada pada garis puting.

Anda juga dapat mendorong dengan satu tangan di atas yang lain.

Sedangkan bagi bayi, Anda dapat meletakkan dua jari pada tulang dadanya.

Untuk orang dewasa atau anak, tekan minimal 2 inci.

Pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk.

Sementara untuk bayi, ekan sekitar 1 dan 1/2 inci, pastikan untuk tidak menekan ujung tulang dada.

Tekanlah dada korban tenggelam dengan kecepatan 100-120 per menit atau lebih.

Lalu periksa untuk melihat apakah orang tersebut sudah mulai bernapas.

Baca Juga: AS Keluarkan Indonesia dari Daftar Negara Berkembang: Ini Perbedaan Negara Berkembang dan Negara Maju

6. Ulangi jika orang masih belum bernafas

Jika Anda sudah terlatih dalam CPR, Anda juga dapat memberinya napas buatan.

Napas buatan dapat Anda lakukan dengan memiringkan kepala korban ke belakang dan mengangkat dagunya.

Cubit hidung korban yang tertutup, ambil napas normal dan tutup mulut korban dengan mulut Anda kemudian berikan 2 detik napas saat Anda melihat dadanya naik.

Berikan 2 napas diikuti dengan 30 kali tekanan pada dada.

Lanjutkan langkah ini sebanyak 30 tekanan dan 2 napas sampai korban tenggelam mulai bernapas atau bantuan darurat tiba.

Baca Juga: Capai 346 Kasus, Ini Alasan Jumlah Pasien yang Terinfeksi Virus Corona Meningkat Tajam di Korea Selatan

Artikel Terkait